Bola.com, London - Leicester City untuk kali pertama sejak 131 tahun silam berhasil memuncaki klasemen paruh musim Premier League 2015-16. Lantas, bagaimana peluang juara skuat asuhan Claudio Ranieri?
Baca Juga
Leicester berada di posisi pertama klasemen dengan poin 38 dari 17 laga, atau unggul dua angka dari Arsenal yang menempati peringkat kedua. The Foxes mencatat rekor 11 kali meraih kemenangan, lima kali bermain imbang, dan hanya menelan kekalahan satu kali.
Raihan tersebut memang bisa dibilang cukup istimewa. Maklum, saat mengambil tugas melatih Leicester, Ranieri sempat mengungkapkan, timnya hanya menargetkan meraih 40 poin pada musim ini agar tidak terdegradasi ke Divisi Championship pada musim depan.
Dengan begitu, bisa dibilang Jamie Vardy dan kawan-kawan bakal jauh melampaui target. Beberapa pengamat sepak bola Inggris beberapa waktu lalu mengatakan, peluang Leicester untuk menjuarai Premier League memang sangat berat, meski kini berstatus sebagai juara paruh musim.
Sejarah Premier League mencatat, peluang juara bagi klub yang mampu berada di puncak klasemen pada saat perayaan Natal memang cukup besar. Namun, sejarah tersebut lebih sering berpihak terhadap perjalanan klub raksasa seperti Arsenal, Chelsea, dan dua klub asal Manchester.
Klub lain yang mampu memuncaki klasemen pada peranyaan Natal, antara lain Norwich City pada musim 1992-93, Newcastle United (1995-96 dan 2001-02), Aston Villa (1998-99), dan Leeds United (1999-00). Akan tetapi, keempat klub itu gagal menjadi kampiun pada akhir musim.
Meski demikian, kecuali Aston Villa yang finis di peringkat keenam pada 1998-99, ketujuh klub di atas mampu mengakhiri musim di posisi empat besar. Dengan begitu, bisa jadi Barcelona, Real Madrid, atau Bayern Munchen akan bertandang ke King Power Stadium pada musim depan.
Belum lagi, fakta dalam beberapa musim terakhir pun semakin mendukung anggapan Leicester berada dalam posisi bagus untuk meraih sukses. Satu-satunya klub dalam enam musim terakhir yang tidak bisa meraih trofi meski berstatus juara paruh musim adalah Liverpool (2013-14).
Sumber: Skysports, BBC