Bola.com - Pada saat liga-liga Eropa memasuki masa libur Natal dan tahun baru, kompetisi Premier League justru tetap berjalan. Sehari setelah Natal atau 26 Desember, para pesepak bola di Inggris menjalani pertandingan bertajuk Boxing Day.
Baca Juga
Menurut sejarah, Boxing Day mulai dipopulerkan pada pertengahan abad ke-19, saat masa pemerintahan Ratu Victoria. Sebelumnya, perayaan ini dikhususkan bagi masyarakat golongan bawah (pelayan) yang selama satu tahun melayani sang majikan.
Mengapa disebut Boxing day? Karena sehari setelah melayani majikan, para pelayan biasanya mendapatkan jatah libur plus menerima berbagai hadiah yang saat itu umumnya berbentuk kotak persegi (boxes). Tradisi inilah yang kemudian akrab disebut Boxing Day (hari pembagian kotak hadiah).
Seiring bergulirnya waktu, makna Boxing Day meluas. Berdasarkan rekaman sejarah Liga Inggris, pertandingan Boxing Day pertama digelar pada 26 Desember 1860, antara Sheffield FC kontra Hallam FC.
Pertandingan antara klub tertua dan klub kedua tertua di dunia itu dimenangkan Sheffield dengan skor 2-0. Sejak pertandingan tersebut, banyak laga seru yang terjadi sehari setelah Natal.
Berikut ini, Bola.com mengumpulkan lima pertandingan terseru di Boxing Day:
1. Sheffield Wednesday 3-3 Manchester United (26 Desember 1992)
Pada pertandingan ini, David Hirst, Mark Bright, dan John Sheridan membawa Wednesday unggul tiga gol dalam tempo sejam. Namun, MU mampu membalas dan memperkecil ketertinggalan menjadi 2-3 berkat gol Brian McClair pada menit ke-67 dan 80.
Skor pun berubah menjadi sama kuat 3-3 setelah Eric Cantona membobol gawang Sheffield enam menit jelang bubaran. Hingga laga usai tidak ada lagi gol tambahan yang tercipta.
Duel ini merupakan kombinasi pertahanan Wednesday yang kacau. Tetapi pada saat yang bersamaan lini serangan mereka malah tajam. Laga ini juga merupakan salah satu comeback terbaik Setan Merah di era Premier League.
2. Coventry 3-2 Arsenal (26 Desember 1999)
Menjamu Arsenal di kandang sendiri, Coventry membuat The Gunners pulang dengan tangan hampa. Gol dari Gary McAllister pada menit ke-6 dan Mustapha Hadji menit ke-40 membuat The Sky Blues unggul 2-0 pada babak pertama.
Namun pada menit ke-67, Freddie Ljungberg memperkecil kedudukan. Akan tetapi, menit ke-71 Robbie Keane membawa Coventry memimpin 3-1. Gol Davor Suker empat menit jelang bubaran gagal menghindarkan Arsenal dari kekalahan 2-3.
Bagi Coventry, hasil tersebut adalah kemenangan terakhirnya atas Arsenal. Selepas itu, The Sky Blues selalu gagal memetik poin penuh ketika bersua The Gunners.
3. Chelsea 4-4 Aston Villa (26 Desember 2007)
Pada pertandingan ini, sepasang gol Shaun Maloney pada menit ke-14 dan 44 membuat The Villa memimpin 2-0. Tetapi, Chelsea yang bermain di hadapan pendukung sendiri terus menekan pertahanan Aston Villa.
Hasilnya, Andriy Shevchenko membuat skor menjadi sama kuat 2-2 setelah mencatatkan namanya di papan skor pada menit ke-45 dan 50 lewat eksekusi penalti.
Villa sepertinya bakal mengakhiri laga dengan kekalahan pasca Alex mencetak gol pada menit ke-60. Namun Martin Laursen membuat Aston Villa kembali menyamakan angka 18 menit jelang bubaran.
Ketika skor 3-3, Chelsea justru harus kehilangan Ricardo Carvalho. Meski begitu, The Blues kembali unggul lewat tendangan bebas Michael Ballack menit ke- 88.
Joe Cole menjadi biang kerok kegagalan Chelsea meraih tiga angka. Pasalnya, Cole menggagalkan gol Villa dengan tangannya menit ke-90. Gareth Barry yang maju sebagai eksekutor penalti berhasil mengecoh Petr Cech. Skor 4-4 pun bertahan hingga laga usai.
4. Charlton 4-2 Chelsea (26 Desember 2003)
Tahun 2003 merupakan tahun pertama Roman Abramovich duduk sebagai pemilik Chelsea. Namun dia mengalami Natal yang menyebalkan, karena timnya harus kebobolan dalam waktu 42 detik saat menghadapi Charlton pada laga Boxing Days. Gol pembuka Charlton disarangkan Hermann Hreidarsson.
John Terry berhasil membawa Chelsea menyamakan keadaan setelah mencetak gol pada menit ke-10. Akan tetapi, Charlton memperlebar jarak menjadi 4-1 lewat gol Mat Holland (35'), Jonatan Johansson (48'), dan Jason Eul (53'). Eidur Gudjohnsen hanya mampu memperkecil ketertinggalan The Blues menjadi 2-4 pada menit ke-73.
5. Semua Laga di Boxing Day (26 Desember 1963)
Dalam 10 pertandingan divisi satu, 66 gol tercatat dan tujuh pemain menorehkan hat-trick pada Boxing Day. Fulham melumat Ipswich 10-1 dan Blackburn menang 8-2 atas West Ham. Sementara itu, skor di pertandingan lain sama gilanya: Nottinghman Forest 3-3 Sheffield United, West Brom 4-4 Tottenham Hotspur, dan Wolverhampton 3-3 Aston Villa.
Di sisi lain, Liverpool menang 6-1 atas Stoke City dan Manchester United dilibas Burnley. Sedangkan Chelsea menang 5-1 atas Blackpool. Skor terendah pada hari itu adalah ketika Leicester City menang 2-0 atas Everton yang merupakan juara bertahan.
Sumber: ESPN FC, Daily Mail