Wawancara Banur Usai Kegagalan Persija di PJS

oleh Muhammad Ridwan diperbarui 25 Des 2015, 21:40 WIB
Bambang Nurdiansyah, menilai sejumlah pemain muda Persija memiliki prospek yang bagus. (Bola.com/Vitalis Yogi Trisna)

Bola.com, Jakarta - Perjalanan Persija Jakarta di turnamen Piala Jenderal Sudirman, terhenti di babak 8 besar. Mereka gagal lolos ke semifinal karena kalah bersaing dengan Semen Padang dan Mitra Kukar.

Klub berjulukan Macan Kemayoran ini hanya menempati urutan ketiga klasemen akhir Grup D. Mereka mengumpulkan lima poin dari tiga kali bertanding. Ismed Sofyan dkk. terpaut dua angka dari Semen Padang yang keluar sebagai juara grup, dan satu poin dari Mitra Kukar yang jadi runner up.

Meski begitu, pelatih Persija Bambang Nurdiansyah, tetap memuji penampilan skuat Persija. Menurutnya, para pemain tim Macan Kemayoran telah bekerja maksimal.

Advertisement

Berikut wawancara Bambang Nurdiansyah dengan bola.com soal kiprah Persija di Piala Jenderal Sudirman:

Kesulitan apa yang Anda hadapi saat melatih Persija di Piala Jenderal Sudirman?

Tidak ada kesulitan yang berarti, karena pemain mudah diatur semuanya. Namun, setiap kali bertanding kami tidak tampil dengan kekuatan inti karena ada saja pemain yang cedera. Jadi itu yang membuat Persija tak bisa menunjukkan permainan terbaik.

Faktor apa yang membuat Persija tersingkir?

Persiapan tim yang terlalu mepet membuat beberapa pemain tampil tidak kompak. Selain itu ada juga pemain yang baru bergabung beberapa hari sebelum pertandingan. Ditambah lagi cedera pemain yang selalu ada saat kami bermain.

Sektor mana yang menjadi sorotan selama melatih Persija?

Lini tengah dan depan Persija kurang bekerja optimal. Para pemain sering kehilangan bola dan tak bisa mengatur tempo serangan secara baik. Ini perlu diperbaiki Persija bila ingin mengikuti turnamen lagi.

Bagaimana penilaian terhadap pemain muda Persija?

Para pemain muda Persija memiliki potensi yang bagus. Contohnya Vava Mario Yagalo dan Novri Setiawan. Kemampuan mereka harus diasah agar bisa berkembang jadi lebih baik lagi. Ini merupakan modal yang bagus untuk masa depan tim Persija.

Sekarang, tim Persija sudah dibubarkan. Anda siap bila kembali ditunjuk sebagai pelatih?

Saya pasti siap bila dipercaya kembali melatih Persija. Hal itu merupakan bagian dari tugas seorang profesional dan saya akan senang bila dapat mengambil tugas ini.

Bila dipercaya kembali jadi pelatih, apakah akan tetap mempertahankan skuat Persija yang ada di Piala Jenderal Sudirman?

Tidak mungkin saya pertahankan semua pemain, karena saya mempunyai evaluasi yang perlu diperbaiki. Paling tidak 50 persen dari tim Persija Jakarta di Piala Jenderal Sudirman yang saya pertahankan.

Berita Terkait