Bola.com, Makassar - Setelah tersingkir dari Piala Jenderal Sudirman, manajemen PSM Makassar membubarkan tim. Mayoritas pemain Juku Eja ramai-ramai menerima tawaran membela sejumlah klub amatir pada turnamen tarkam yang marak digelar di Makassar dan sekitarnya.
Tapi, striker PSM, Rahmat Syamsuddin justru memilih langkah berbeda dengan rekan-rekannya. Rahmat malah menolak berbagai tawaran tarkam. Alasannya, mantan striker timnas pada era IPL ini memilih jadi suami siaga buat istrinya, Paramitha yang tengah hamil enam bulan.
Menariknya, penyerang sayap PSM ini kembali menggelar turnamen tarkam. Tajuk turnamen itu juga menyertakan namanya, yakni Rahmat Cup. Rahmat tak perlu ribet untuk menggelar turnamen itu. Ia hanya menggunakan Lapangan Baba, Desa Bontokadatto, Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan. Lapangan tersebut terletak di seberang jalan rumahnya.
"Turnamen ini sudah memasuki tahun keempat. Alhamdulilah, saya banyak dibantu Pemkab Takalar untuk biaya operasional panpel dan hadiah," ujar Rahmat kepada bola.com, Sabtu (25/12/2015).
Baca Juga
Rahmat Cup diikuti oleh 12 klub amatir dan berlangsung mulai 26 Desember sampai 15 Januari 2016. "Sebagai pesepak bola asli Takalar, saya berharap lewat turnamen ini bakal muncul talenta baru dari Takalar," papar Rahmat yang mengaku mulai berlatih sepak bola di Lapangan Baba.
Meski masih berstatus pemain aktif, Rahmat tidak pernah sekalipun tampil di turnamen ini. "Sebenarnya ingin tampil juga, sekalian menjaga kondisi. Tapi, sesuai komitmen awal turnamen ini untuk melahirkan pemain, saya jadi pemantau saja," papar Rahmat yang kini berusia 27 tahun.
Di sisi lain, Rahmat berharap pertikaian PSSI dan Kemenpora segera berakhir. "Ada beberapa pemain yang saya nilai punya prospek dari turnamen ini. Sayang, kalau bakat mereka tidak terasah karena kompetisi belum ada kepastian. Alhasil, klub-klub yang menampung mereka pada tiarap dan pemain hanya mengandalkan turnamen tarkam," tutur Rahmat.