Bola.com, Liverpool - Sabtu (26/12/2015) malam ini, Stadion Anfield bakal kedatangan tamu istimewa, yakni tim kejutan yang juga pemuncak klasemen sementara Premier Legaue 2015-2016, Leicester City. Si empunya venue, Liverpool, memiliki pertaruhan besar. Andai gagal, bisa saja mereka semakin terpuruk.
Kekalahan dari Watford sepekan lalu dengan skor telak, 3-0, memberi peringatan masalah besar bukan hanya soal permainan, melainkan mental. Gelandang The Reds, Lucas Leiva mengungkapkan, timnya belum bisa menemukan performa terbaik. Satu di antara alasannya, belum ada sosok pengganti sang legenda, Steven Gerrard.
Baca Juga
Seperti dirilis Daily Mail, Leiva mengaku kalau sosok Gerrard tak mudah untuk digantikan dengan pemain lain. Ia menuturkan, setidaknya sudah ada tiga pemain yang 'dicoba' untuk memerankan fungsi seperti Super Gerro. Sayang, semuanya belum berhasil.
Ada tiga pemain yang sudah berusaha untuk menjadi skipper andal seperti Gerrard, yakni Jordan Henderson, Martin Skrtel dan Kolo Toure. Namun, trio tersebut dianggap tak memiliki sifat sempurna. Walhasil, peran Gerrard yang tak tergantikan, membuat Liverpool masih terpuruk meski sudah memiliki pelatih sekelas Jurgen Klopp.
Menurut Leiva, gelandang muda Jordan Henderson memiliki kemampuan teknik yang bagus dan berusaha untuk memberi contoh. Sayang, sifat mudanya yang kadang terlalu bergejolak menjadi handycap tinggi.
"Skrtel pemain yang bagus, tapi tetap saja susah berkomunikasi. Lalu ada Toure yang punya segudang pengalaman saat bersama Arsenal dan Manchester City, dan dia menunjukkan kalau kondisinya seperti berusia 24 tahun," beber Leiva.
Kendala Skrtel dan Toure hampir sama dengan Henderson, sehingga sampai sekarang Leiva tak melihat ada pemain yang bisa menggantikan peran Stevie G. "Kami selalu merindukan keberadaannya. Kehilangan Gerrard menjadi pukulan berat bagi tim, dan sampai sekarang kami masih mencari sosok sepertinya untuk memecahkan masalah di lapangan," tutur gelandang berkebangsaan Brasil tersebut.
Sepanjang musim 2015-2016, lini tengah Liverpool selalu bermasalah. Tak heran jika kondisi tersebut merembet ke area depan. Bagaimana tidak, saat ini Christian Benteke dkk baru bisa mencetak 20 gol, paling sedikit dibanding tim lain di area 10 besar klasemen sementara.
Beberapa waktu lalu gelandang Adam Lallana mengungkapkan, ketiadaan Gerrard menjadi masalah besar. "Namun kami harus terus berusaha untuk mendapatkan gaya sendiri, memecahkan masalah dengan style kami. Saya yakin kami bisa melakukan itu di pengujung 2015," tegasnya.
Sumber : Daily Mail, The Sun