Bola.com, Cilacap - Iklim sepak bola Jateng kembali bergairah, awal tahun 2016. Lima tim Divisi Utama, dua kontestan Liga Nusantara (Linus) plus satu klub amatir bakal meramaikan Piala Bupati Cilacap di Stadion Wijayakusuma, 3-9 Januari.
Peserta turnamen tersebut adalah tuan rumah PSCS Cilacap, Persak Kebumen, Persibara Banjarnegara, PPSM Magelang, Persisko Jambi, Persires Sukoharjo, Persiba Bantul, dan Cilacap Selection.
"Persiba sudah menyatakan siap. Tapi kami akan pastikan sampai besok. Soal jadwal sudah kami selesaikan. Laga pertama mempertemukan Cilacap Selection melawan PPSM Magelang," kata Ketua Harian PSCS Cilacap, Wasis, Sabtu (26/12/2015).
Baca Juga
Dibanding wilayah lain, atmosfer sepak bola di kawasan Jateng sebenarnya masih terjaga. Setelah menggelar turnamen Piala Polda Jateng, pertengahan tahun ini, disusul Piala Kemerdekaan dengan Kota Solo sebagai salah satu tuan rumah. Berbagai ajang antarkampung (tarkam) kemudian menyusul, seperti Piala Bupati Banjarnegara dan turnamen Plumbon Cup I yang diikuti delapan klub Divisi Utama.
Sebelumnya, Persis Solo juga masuk rancangan peserta. Namun panitia akhirnya urung melibatkan skuat Laskar Sambernyawa. Match fee menjadi faktor utama yang melatarbelakangi pencoretan Persis. Pihak panitia hanya berani memberi match fee sebesar Rp 10 Juta atau setengah dari permintaan PT Persis Solo Saestu, yakni Rp 20 juta.
Wasis menambahkan, sebenarnya panitia juga sudah menjanjikan pada Persis Solo akan menaikkan match fee di atas Rp 10 juta. Namun, dengan syarat saat laga nanti, Persis sanggup mendatangkan jumlah suporter dalam jumlah besar ke Cilacap. Akan tetapi, lanjut dia, penawaran manajemen PSCS itu ditolak mentah-mentah oleh tim Kota Bengawan.
"Tim lain di bawah Rp 10 Juta semua. Jadi kami tidak bisa menyanggupi permintaan Persis Solo. Sebagai ganti, ada beberapa tim yang menggantikan. Terbaru, ada Persires Sukoharjo. Mereka sudah menyatakan ikut," papar dia.