Bola.com, Makassar - Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI) mempersilakan PT Liga Indonesia menggelar Turnamen Super League, Maret-November 2016, sebagai pengganti kompetisi ISL. Hal itu ditegaskan Noor Aman, Ketua BOPI pada sesi jumpa media di Makassar, Senin (28/12/2015) siang.
"BOPI pasti merekomendasi asal memenuhi syarat dan aturan," ujarnya.
Menurut Noor Aman, aturan dan syarat yang diberlakukan kepada PT LI dan klub peserta TSL sama dengan turnamen yang lain seperti Piala Presiden dan Piala Jenderal Sudirman. "Intinya, kami tidak mungkin mempersulit kalau seluruh dokumen persyaratan dipenuhi oleh klub," papar Noor.
Baca Juga
Persyaratan umum dari BOPI di antaranya menyangkut legalitas, kontrak pemain-pelatih, dan pajak. "Soal fasilitas, khususnya stadion itu urusan penyelenggara. Saya tegaskan, BOPI menegakkan aturan demi kepentingan klub dan pemain itu sendiri. Tidak ada kepentingan lain. Apalagi dikaitkan dengan politik," ujar Noor Aman.
Terkait dengan nasib Arema Cronus dan Surabaya United, Noor Aman mengungkapkan, BOPI mempersilakan PT LI mengundang keduanya untuk menyelesaikan masalah. "Secara administrasi dan legalitas, kedua klub ini sudah tidak bermasalah," katanya.
Menariknya, BOPI menyarankan PT LI mengundang dua eks klub IPL, yakni Arema Indonesia dan Persebaya 1927. "Turnamen ini independen. Untuk lebih netral sebaiknya PT LI mengundang mereka. Nanti BOPI akan menguji kelayakan keduanya. Kalau mereka tidak memenuhi persyaratan tentu kami tidak loloskan. Tapi, ini cuma saran. Keputusan tetap pada PT LI selaku penyelenggara," paparnya.
Noor Aman mengungkapkan, Joko Driyono selaku CEO PT Liga Indonesia sudah menghubunginya. "Hari ini, PT LI akan mengajukan surat permohonan penyelenggaraan turnamen. Kami menyambut baik rencana ini," tutup pensiunan jenderal bintang dua ini.