Bola.com, Tokyo - Dalam beberapa musim terakhir, dua tim pabrikan sudah memutuskan kembali berlaga di MotoGP. Mereka adalah Aprilia (2016) dan Suzuki (2015).
Kini seiring dengan kesiapan tim KTM untuk kembali berlaga di ajang balapan kuda besi, semua sorotan mengarah ke Kawasaki yang sampai saat ini belum menunjukkan tanda-tanda ingin kembali ke MotoGP.
Baca Juga
Seperti dimuat dalam Autoevolution, Senin (28/12/2015), hal tersebut dibenarkan oleh bos Kawasaki, Ichiro Yoda. Ia mengaku bahwa biaya yang terlalu mahal menjadi kendala utama timnya berkiprah di level tertinggi balapan motor tersebut.
"Investasi yang dibutuhkan tidak memungkinkan bagi kami untuk berkompetisi di MotoGP," kata Yoda.
Tak cuma mengeluhkan soal dana, Yoda juga merasa keberatan dengan aturan MotoGP yang terlalu ketat. Sebab, Kawasaki tidak diperkenankan kembali ke MotoGP menjadi tim pabrikan utuh. Ini artinya mereka harus bermitra dengan tim lainnya.
Menurut Yoda, Kawasaki akan kembali ke MotoGP andai biaya kompetisi lebih murah dan peraturannya tidak seketat sekarang.
Kawasaki bukanlah tim asing di arena MotoGP. Mereka pernah berkompetisi pada 2003 hingga 2009. Namun di tahun terakhirnya, mereka hanya memiliki satu pebalap, Marco Melandri. Kawasaki akhirnya memutuskan untuk mengundurkan diri sepenuhnya karena mengalami krisis finansial.
Sejak itu, Kawasaki memfokuskan diri pada kejuaraan World Superbike. Di ajang ini, tim yang berbasis di Belanda ini sukses memenangkan dua gelar juara dunia yang disumbangkan Tom Sykes pada 2013 dan Jonathan Rea pada 2015.