Bola.com, Samarinda - Asisten pelatih Pusamania Borneo FC, Tony Ho, berharap orang yang menyebar isu tentang dirinya terlibat pengaturan skor di Piala Jenderal Sudirman segera menunjukkan bukti. Ia menilai isu tersebut sangat merugikannya.
Tony Ho dituding jadi salah satu aktor yang melakukan pengaturan skor. Ia diisukan menyuap tiga orang pemain Surabaya United, yakni Jendri Pitoy, Pedro Javier, dan Otavio Dutra.
Tudingan muncul lantaran Tony terlihat bertemu Dutra satu hari sebelum pertandingan Borneo FC melawan Surabaya United, Sabtu (19/12/2015). Pada laga itu skuat asuhan Ibnu Grahan ini takluk 1-2 dari Borneo FC.
Baca Juga
"Kalau mereka laki-laki, mereka pasti bicara jangan bersembunyi. Ini negara hukum yang semuanya diatur, jangan hanya menyebar isu yang tidak benar. Kalau mereka berani, buktikan dengan laporkan saya ke Polisi," kata Tony Ho, Senin (28/12/2015).
"Saya lebih senang bila dilaporkan ke polisi. Di sana saya bisa menjelaskannya karena saya yakin tidak terlibat sama sekali dengan pengaturan skor seperti yang diisukan," ia menambahkan.
Beberapa waktu lalu manajemen Surabaya United sudah memastikan pemecatan ketiga pemain tersebut bukan akibat suap, tetapi murni karena alasan teknis.
"Kami memang mendengar kabar itu, tapi keputusan manajemen hanya berdasarkan persoalan teknis, bukan yang lain," kata Sekretaris Surabaya United, Rahmad Sumanjaya, ketika itu.