Pemain Persipura Ramai-ramai Bekerja Jadi PNS

oleh Wiwig Prayugi diperbarui 29 Des 2015, 10:15 WIB
Ricardo Salampessy, satu dari beberapa pemain Persipura yang menikmati statusnya sebagai PNS. (Bola.com/Nicklas Hanoatubun)

Bola.com, Jakarta - Persipura Jayapura dikenal sebagai klub ISL yang jarang melakukan perombakan pemain. Penyebabnya, selain diperkuat pemain asli Papua, beberapa pemain yang memperkuat tim Mutiara Hitam Persipura juga berdinas di kantor-kantor pemerintahan di Jayapura. Itu mengapa mereka mereka enggan berpisah dengan Persipura, begitu pula sebaliknya.

Seperti apa pekerjaan pemain Persipura saat berubah status dari pesepak bola profesional jadi pelayan masyarakat alias Pegawai Negeri Sipil?  

Pemain Persipura yang berkantor di Pemkot Jayapura, salah satunya Ricardo Salampessy. Di Pemkot Jayapura, Ricardo bertugas di Dinas Pemuda dan Olahraga. Pekerjaannya masih berhubungan dengan olahraga. Selain menyelesaikan tugas harian, Ricardo juga jadi penyelenggara berbagai kegiatan di bawah Dinas Pemuda dan Olahraga. 

“Biasanya saya mengurus olahraga bola voli, olahraga tradisional, lalu ada perkemahan pemuda dan pelajar. Saya juga belajar administrasi. Bagi saya itu menambah wawasan,” kata Ricardo.

Advertisement

Pekerjaan tetap di kantor pemerintahan sangat dinikmati mantan bek timnas itu. Bila tidak ada agenda latihan atau pertandingan, Ricardo merasa hidupnya sempurna. Pagi hari sebelum bekerja, ia mengantar dua anaknya, Reno dan Renata, yang sudah sekolah.

“Ya, di luar kehidupan sebagai pesepak bola, saya adalah masyarakat biasa yang bekerja dan mengantar anak sekolah sebelum bekerja,” ungkapnya.

Saat kelanjutan kompetisi ISL masih tanda tanya, striker Boaz Solossa menghabiskan waktunya dengan berdinas sebagai PNS. (Path)

Bagi Ricardo, pekerjaan sebagai PNS jadi tabungan kala ia pensiun dari sepak bola. Namun, saat ini ia mengaku masih menomorsatukan sepak bola dan Persipura. Hal itu disebutnya tidak mengganggu pekerjaan di kantor karena atlet yang bekerja di Pemkot Jayapura pasti mendapat dispensasi bila ada agenda berkaitan dengan klub dan pertandingan.

Selain Ricardo, Boaz Solossa juga aktif berdinas di Kantor Otonomi Daerah Provinsi Papua, setelah lulus dari Universitas Cenderawasih pada 2013. Boaz terlihat garang di lapangan, tapi sangat kalem saat mengenakan seragam dinas. Bagi Boaz, pekerjaan menjadi PNS tak asing lagi karena ia besar di lingkungan keluarga yang bekerja sebagai PNS.

Tradisi lulus kuliah lalu bekerja di kantor pemerintahan di kalangan pemain senior menjadi motivasi buat pemain muda. Pada pertengahan 2015, tiga pemain Persipura meraih gelar sarjana dari Universitas Cenderawasih (Uncen). Mereka adalah Ferinando Pahabol (Sarjana Ekonomi), Gerald Pangkali (Sarjana Hukum), dan Rony Esar Beroperay (Sarjana Fisika).

"Tentunya setelah lulus, saya ingin dapat pekerjaan tetap. Paling ideal ya jadi PNS," kata Ferinando Pahabol.

 

Kakak Kandung Bek Arema Pernah Bobol Gawang Barcelona