Bola.com, Solo - Klub SC Feyenoord C1 tampil gemilang dengan meraih posisi tiga besar paruh musim Liga Belanda U-15 2015-2016. Tim yang diperkuat pemain asal Solo, Yussa Nugraha, mengoleksi 21 poin dari 6 kali menang, 3 seri, dan 3 kalah dalam 12 laga. SC Feyenoord C1 berada di bawah juara paruh musim, Ado Den Haag C1 dengan 34 poin serta Alphense Boys C1 (25 poin).
Prestasi apik tim promosi tersebut juga berbarengan performa oke Yussa. Ia selalu jadi pilihan utama pelatih Almircar Dos Santos. Pemain berusia 14 tahun itu tampil produktif dengan mencetak 8 gol dan 9 assist dari 17 laga di semua ajang.
"Capaian ini cukup mengejutkan karena kami berstatus tim promosi. Semua kerja keras seluruh elemen tim dan kami berusaha meningkatkan performa di putaran kedua," ungkap Yussa saat berbincang dengan bola.com, Senin (28/12/2015) melalui jaringan sosial media.
Baca Juga
Saat ini, Feyenoord C1 tengah libur latihan. Program training paruh kedua baru dilaksanakan awal Januari 2016. Berbagai catatan evaluasi, lanjut dia, akan diperbaiki sebelum putaran kedua diputar.
Untuk mengisi waktu jeda itu, pemain kelahiran Solo 21 Maret 2001 memilih berlibur bersama keluarga di Belgia. Yussa menceritakan, agenda jalan-jalan ke negara pesepak bola Eden Hazard itu dilakukan hingga 4 Januari 2016. Beberapa tempat yang jadi destinasi utama adalah ibu kota Belgia, Brussel.
"Kita sekeluarga sudah sering ke Belgia apalagi lumayan dekat dari Belanda. Namun kali ini hanya sewa villa buat istirahat seminggu dan jalan-jalan di sekitarnya," tutur penggemar striker Leicester City, James Vardy.
Yussa berharap, musim perdana di pentas C1 berjalan mulus dengan meraih target minimal lolos dari jurang degradasi. Dia juga tak sabar segera ke Indonesia untuk bertemu Presiden RI Joko Widodo dan Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo.
"Kalau nanti sudah di Indonesia ingin bertemu di Semarang. Harapan saya semoga mereka selalu mensuport dalam segala hal agar terus bermain bola di Eropa," ucap dia.