Bola.com, Jakarta - Seusai memutuskan meninggalkan Arema Cronus usai perhelatan Piala Presiden 2015, bek asal Brasil, Fabiano Beltrame, menganggur. Ke klub mana sang pemain bakal melanjutkan karier masih teka-teki. Yang terkini, Sriwijaya FC mengklaim ditawari seorang agen untuk merekrut Fabiano.
Eko Subekti agen pemain asing berbendera Indo Bola Mandiri disebut salah satu media lokal Palembang telah memasarkan Fabiano Beltrame, yang kini tengah berada di kampung halamannya Foz do Iguacu, Brasil, bersama keluarga besar.
Manajemen Sriwijaya FC tertarik meminang salah satu pemain asing papan atas yang berkiprah di Indonesia tersebut. Tim Laskar Wong Kito baru saja kehilangan Abdoulauye Maiga yang pindah ke klub Malaysia, T-Team.
Baca Juga
“Saat ini, Fabiano sedang berada di Brasil. Kami belum tahu apakah dia mau bermain di SFC atau tidak. Makanya kami masih mau melihat terlebih dahulu seberapa jauh peluang agennya bisa mendatangkan Fabiano,” komentar asisten manajer SFC, Muchendi Mahzareki.
Fabiano kepada bola.com mengakui masih ingin kembali ke Indonesia. Akan tetapi, ia masih mau memastikan dulu apakah kompetisi ISL musim depan berjalan. Bila tak ada kompetisi, pemain berusia 33 tahun memutuskan akan mencoba peruntungan di negara Asia Tenggara lainnya. Ia membidik peluang bermain di Liga Malaysia dan Thailand.
"Awal tahun 2016 baru saya akan memutuskan apakah kembali ke Indonesia atau tidak. Tergantung tawaran dari klub dan kompetisi. Kalau masih turnamen seperti tahun 2015, bagi saya sangat sulit," kata Fabiano yang dikontak bola.com lewat jaringan Whatsapp pada Sabtu (26/12/2015).
Tak hanya Sriwijaya FC saja yang ngebet menggaet Fabiano, Persija Jakarta dan Arema Cronus sejatinya amat berharap pemain gaek berusia 33 tahun itu bergabung dengan mereka.
Menjelang bergulirnya Piala Jenderal Sudirman, Fabiano sempat dirayu Persib Bandung. Tim Maung Bandung saat itu tengah limbung ditinggal bek andalan, Vladimir Vujovic, yang mudik ke Montenegro.
Kini pun pelatih Persib, Djadjang Nurdjaman, mengaku masih berminat mendatangkan Fabiano. "Sepeninggal Vlado lini belakang kami agak keropos, kami butuh bek asing tangguh. Fabiano Beltrame punya kualitas yang tak kalah dengan Vladimir Vujovic. Tapi, apa dia mau datang lagi ke Indonesia?"
Pernyataan yang mengundang penasaran dilontarkan Fabiano. "Saya ada kemungkinan main di Malaysia. Tawaran main di Malaysia sudah lama, tapi saya menunda demi memperkuat Arema Cronus di Piala Presiden," tutur bek kelahiran 29 Agustus 1982 tersebut.
Bocorannya, pada awal Januari 2016 Eko Subekti bakal melakukan pertemuan dengan manajemen Sriwijaya FC. Walau status pelaksanaan Indonesia Super League 2016 serba belum pasti, manajemen Laskar Wong Kito agaknya tak mau kehilangan kesempatan mendapatkan pemain asing berkualitas di atas rata-rata yang sudah amat pengalaman bermain di Indonesia.