Bola.com, Surabaya - Tim Pra-PON Jatim saat ini diliburkan selama sepekan. Ridlo Nurcahyo dkk. baru kembali menjalani latihan pada 4 Januari 2016. Libur diberikan sang pelatih agar para pemain tak mengalami kejenuhan usai menjalani rangkaian pemusatan latihan di Bali dan Kota Batu.
Sebelum libur, para pemain menjalani pemusatan latihan di Bali, 27 November-6 Desember 2015. Selain berlatih di lapangan konvensional, tim PON Jatim juga berlatih fisik di tepian pantai Kuta. Pada sela-sela latihan tersebut, mereka juga melakukan dua kali uji coba, melawan Bali United U-21 dan tim pemain asing yang merumput di Indonesia.
Dalam uji coba pertama, mereka menang 2-0 atas Bali United U-21. Pada uji coba kedua kontra pemain asing, mereka kembali meraih kemenangan. Bahkan, Jatim melumat tim yang diperkuat Julio Lopez (eks PSIS Semarang) itu dengan skor 8-2.
Baca Juga
Mereka sempat pulang ke Sidoarjo dua hari sebelum melanjutkan pemusatan latihan di Kota Batu. Di sana, lagi-lagi Hanafing menggenjot fisik para pemain di daerah pegunungan. “Pemain harus selalu dalam performa terbaik, karena kualifikasi PON Jabar sudah semakin dekat,” tutur Hanafing, pelatih kepala tim Pra-PON Jatim.
Selama di Batu, mereka menjalani tiga kali uji coba. Pada uji coba pertama, mereka mengandaskan Kaimana FC (klub Liga Nusantara asal Papua) dengan skor 6-0, (18/12/2015) di Lapangan Agrowisata, Batu. Selang empat hari berikutnya (22/12/2015) giliran Persikoba Batu yang disikat 6-1. Kemudian Persekam Metro FC Kabupaten Malang juga ditekuk dengan skor 2-0.
Hanafing menambahkan, saat ini kondisi anak buahnya sangat siap menatap kualifikasi PON yang diperkirakan bakal digelar pada pertengahan Januari atau awal Februari 2016.
Pada kualifikasi PON Jabar, Pra PON Jatim rencananya akan diperkuat sembilan pemain ISL. Selain empat pemain Surabaya United, Evan Dimas Darmono, Sahrul Kurniawan, Fatchu Rochman dan M. Zaenuri, juga ada Muchlis Hadi Ning Syaifulloh (PSM), Teguh Amiruddin (Barito Putra), Ahmad Nufiandani (Arema Cronus), Dimas Drajad (Gresik United), Rendi Andika Rama (Persela), dan Vava Yagalo (Persija).
“Pengurus sudah menghubungi mereka. Kalau pertengahan Januari nanti mereka tidak ada agenda bersama klub, mereka akan gabung dengan kami,” sebut Hanafing.