Bola.com, Makassar - Status Ferdinand Sinaga sebagai pemain Sriwijaya FC berakhir per Januari 2016. Kabarnya, kontrak pemain terbaik ISL 2014 tidak diperpanjang. Kondisi ini langsung dimanfaatkan manajemen PSM Makassar yang memang sudah lama memburu tanda tangan Ferdinand.
Hal itu diungkapkan oleh Sumirlan, Direktur PSM. Di mata eks kapten PSM ini, sosok Ferdinand sangat dibutuhkan oleh Tim Juku Eja. Apalagi, Ferdinand memiliki kedekatan dengan Makassar karena berdomisili di Kota Daeng. Selain itu, saat tak tampil di SFC, Ferdinand selalu merapat ke Makassar, baik gabung PSM maupun memperkuat klub tarkam.
Baca Juga
PSM yakin bisa berjodoh dengan Ferdinand, karena pada persiapan ISL musim lalu, Juku Eja hampir deal dengan pemain berusia 27 tahun itu.
"Di balik sikapnya yang tempramental, Ferdinand adalah pemain yang bertanggung jawab buat tim. Dia juga bertipe pemain yang tidak mau kalah," jelas Sumirlan kepada bola.com, Sabtu (1/1/2016) siang.
Sumirlan merujuk penampilan Ferdinand bersama PSM di Piala Presiden 2015. Meski gagal membawa Juku Eja menembus semifinal, aksi mantan pemain Persib Bandung ini membawa warna baru di Juku Eja. Kalau pun Ferdinand terlibat keributan saat PSM berduel dengan Mitra Kukar di leg kedua babak 8 besar, hal itu tidak membuat manajemen PSM menilainya negatif.
"Suasana saat itu memang panas karena wasit tidak bisa memimpin dengan fair. Saya juga sempat emosi saat itu," jelas Sumirlan.
Peluang PSM mendapatkan tanda tangan Ferdinand cukup besar. Apalagi, pada berbagai kesempatan, Ferdinand Sinaga tanpa sungkan menyatakan keinginannya dikontrak permanen oleh PSM. Faktor keluarga jadi alasan utama Ferdinand memilih PSM.
"Saya berdomisili di Makassar. Bermain di PSM membuat saya bisa punya waktu berkumpul dengan keluarga," ungkapnya.