Bola.com, Surabaya - Surabaya United akan memulai latihan pada 7 Januari untuk persiapan menghadapi Marah Halim Cup. Rencananya, pada latihan perdana ada sejumlah pemain baru yang didatangkan.
Pemain anyar bukan hanya lokal, tetapi juga legiun asing. Sayang, manajemen Surabaya United belum bersedia menyebutkan siapa saja pemain baru yang diproyeksikan untuk tahun 2016. Manajemen sengaja merekrut pemain baru untuk mengisi kekosongan di sejumlah posisi yang ditinggalkan pemain sebelumnya atau melapisi beberapa posisi yang stoknya minim.
“Pemain baru bukan untuk menggantikan keempat pemain yang kami pinjamkan ke Bali United, tapi untuk beberapa posisi yang lowong. Soal namanya nanti saja kalau pemain sudah datang,” ujar Rahmad Sumanjaya, manajer operasional Surabaya United.
Baca Juga
Surabaya United sengaja berburu pemain karena banyak posisi yang lowong setelah Piala Jenderal Sudirman. Selain tiga pemain yang tidak dipertahankan (Pedro Javier, Otavio Dutra, Jendri Pitoy), Surabaya United juga meminjamkan empat pemain mudanya, yakni Evan Dimas Darmono, Zulfiandi, Putu Gede Juni Antara, dan Ilham Udin Armaiyn ke Bali United.
"Kami tidak diundang di Piala Gubernur Kaltim, jadi Surabaya United tetap lepas mereka ke Bali United sebagai pemain pinjaman. Kalau kami butuhkan, mereka akan dikembalikan,” jelas Ibnu Grahan.
Setelah ada kepastian jadwal Marah Halim Cup, manajemen Surabaya United rencananya akan memanggil Ilham Udin dkk., dengan catatan jadwal kedua turnamen tidak bentrok. Namun jika bersamaan, Surabaya United belum memutuskan mereka ditarik kembali atau tidak.
“Tapi dari informasi yang kami terima sebelumnya, tidak bentrok. Sampai sekarang kami belum menerima detail penyelenggaraan dari panitia Marah Halim Cup, termasuk jadwalnya,” jelas Ibnu.
Ibnu menyebutkan, sesuai informasi yang ia terima, Piala Gubernur Kaltim akan digelar pada awal Februari, sementara Marah Halim Cup pada awal Maret, sehingga Surabaya United tidak perlu memanggil keempat pemain yang dipinjam Bali United.
Gareth Bale dibentak polisi akibat melanggar lalu lintas. Selengkapnya.