Bola.com, Manchester - Manajer Manchester City, Manuel Pellegrini, mengaku senang timnya mampu berada di tiga besar klasemen sementara Premier League hingga paruh musim 2015-16.
Baca Juga
City saat ini berada di posisi ketiga klasemen dengan poin 36 dari 19 pertandingan, atau tertinggal tiga angka dari Arsenal di peringkat pertama. Namun, pencapaian poin The Citizens pada paruh musim ini memang menurun ketimbang dua musim sebelumnya, 2011-12 (45 poin), dan 2013-14 (41 poin).
"Tentu saja kami berada di posisi yang bagus. Posisi terbaik selalu berada di papan atas, tetapi, menurut saya, ini adalah musim yang spesial Premier League. Dengan poin yang kami miliki, meski menurun ketimbang beberapa musim lalu, kami hanya tertinggal tiga angka dari pemuncak klasemen," ujar Pellegrini.
Hingga pekan ke-19, rekor tandang City sangat buruk. Dari total sembilan pertandingan tandang terakhir, Sergio Aguero dan kawan-kawan hanya mampu meraih tiga kemenangan.
Teranyar, City takluk 1-2 dari Arsenal, di Stadion Emirates, 21 Desember 2015. Meski begitu, Pellegrini mengaku optimistis skuatnya akan memperbaiki beberapa performa buruk tersebut pada sisa musim.
"Kami tidak berhasil menang atas Arsenal, tetapi, menurut saya, kami tidak bermain buruk. Kami juga tampil sangat baik saat melawan Sunderland. Mungkin kami seharusnya memang bisa finis di posisi yang lebih baik, tetapi saat ini kami tetap berada di jalur yang benar," tutur Pellegrini.
City bakal menghadapi Watford, pada pertandingan lanjutan Premier League, di Vicarage Road, Minggu (3/12/2015). Pellegrini pun menilai tidak akan meremehkan Watford yang saat ini berada di posisi sembilan klasemen dengan perolehan poin 29, atau terpaut dua angka dari posisi lima besar.
"Mungkin pada awal musim akan ada kejutan, sama seperti yang dilakukan Leicester. Namun, pada paruh musim, Leicester atau Watford selalu bermain baik. Menurut saya, itu terjadi karena mereka memiliki pemain-pemain penting yang sedang berada dalam performa terbaiknya," kata Pellegrini.
Sumber: Skysports
Inisialisasi Video