Bola.com, Bangkok - Kabar datang dari Sergio van Dijk. Meski terbilang bersinar bersama Suphanburi FC, terutama di musim 2015, penyerang naturalisasi Indonesia itu memutuskan mengakhiri jalinan kerja sama yang sudah terjalin 1,5 tahun dengan klub peserta Thailand Premier League (TPL) itu.
Di akhir musim 2015, tepatnya Desember 2015, kontrak Sergio van Dijk berakhir. Seperti dilansir di Football Forward Thailand, Sabtu (2/1/2016), kontrak eks striker Persib Bandung itu tak diperpanjang karena tidak ada kesepahaman soal kontrak baru.
"Van Dijk tidak akan bersama kami musim depan karena kami tidak mencapai kesepakatan terkait detail kontrak baru. Jadi kami memutuskan untuk mengucapkan salam perpisahan," ungkap Warawut Silpa-archa, Presiden Suphanburi FC.
Berbagai media di Negeri Gajah Putih menyebut Rodrigo Vergilio, striker asal Brasil, bakal menggantikan posisi van Dijk. Vergilio sudah menekan prakontrak dengan Chonburi FC, tetapi adanya persoalan internal dengan sang agen membuat Suphanburi berkesempatan mendatangkannya sebagai pengganti SvD.
Klub berjulukan The War Elephant ini mengaku harus cermat mencari pengganti van Dijk. Hal itu tak lepas dari kontribusi penyerang yang pernah berstatus top scorer A-League kala membela Adelaide United itu sepanjang 1,5 tahun.
Bila di musim pertamanya di TPL pada 2014 performanya belum terlalu cemerlang, pemain yang kini berusia 33 tahun itu membalas dengan kontribusi lebih baik di musim 2015.
Baca Juga
Van Dijk tercatat sebagai salah satu pemain vital di Suphanburi FC musim 2015. Torehan 14 gol di TPL jadi salah satu buktinya. Pemain yang mendapat julukan "The Monk" alias biarawan, mengacu pada kepalanya yang plontos, total bermain di 40 pertandingan dan mencetak 17 gol dari seluruh ajang yang diikuti The War Elephant pada 2015.
Mantan penyerang Timnas Indonesia itu memang gagal membawa Suphanburi menjuarai TPL 2015, namun finis di peringkat tiga bukan prestasi buruk. Apalagi mereka bisa mendapat tiket bermain di Liga Champions Asia, sebelum jatah itu diberikan AFC ke Chonburi lantaran Suphanburi gagal memenuhi persyaratan infrastruktur.
Kepergian van Dijk dari Suphanburi lantas memicu kabar lain. Ia disebut-sebut sedang mempertimbangkan tawaran dari salah satu klub peserta Malaysia Super League (MSL). Nama klub yang mencuat belakangan adalah klub yang ditangani Jacksen F. Tiago, Penang FA.
Kabar itu sebenarnya tak mengejutkan mengingat pada awal November 2015 ESPN pernah menulis van Dijk bisa berlabuh ke Penang FA atau Selangor FA. Bermain di MSL menurut van Dijk bakal jadi tantangan buatnya. Di sisi lain, ia tidak akan merasa sulit beradaptasi dengan atmosfer sepak bola Malaysia.
"Malaysia terlihat memiliki liga yang menarik, dengan sejumlah klub kuat dan pemain apik," ujarnya.
"Lantaran saya bisa berbicara dengan Bahasa Indonesia (yang mirip dengan Bahasa Melayu) dan mengenal beberapa pemain serta pelatih di MSL, mungkin bermain di sana cocok untuk saya," imbuhnya, ketika itu seperti dikutip di ESPN.
Jadi, ke mana Sergio van Dijk, salah satu pemain terbaik Indonesia yang berkiprah di mancanegara ini akan berlabuh?