3 Tahun Puasa Gelar Grand Slam, Ini Tanggapan Roger Federer

oleh Muhammad Wirawan Kusuma diperbarui 03 Jan 2016, 09:45 WIB
Petenis Swiss, Roger Federer, sudah tiga tahun puasa gelar Grand Slam. (Sportskeeda.com)

Bola.com, Brisbane - Petenis Swiss, Roger Federer, mengaku siap mengakhiri puasa gelar Grand Slam dalam tiga tahun terakhir. Namun, dia tak khawatir jika pada 2016 kembali gagal mewujudkannya.

Advertisement

Federer memang sudah lama tak meraih gelar Grand Slam. Terakhir, petenis berusia 34 tahun tersebut menjadi juara Wimbledon, Juli 2012. Ketika itu dia mengalahkan petenis Inggris, Andy Murray, 4–6, 7–5, 6–3, 6–4.

Sebenarnya Federer tampil di dua final Grand Slam pada 2015, yaitu Wimbledon dan AS Terbuka. Namun, dia gagal jadi juara setelah takluk dua kali dari Novak Djokovic.

Pada tahun 2016, Federer ingin mencoba peruntungannya lagi. Namun, dia mengaku tak terlalu berambisi.

"Luar biasa jika bisa memenangi Grand Slam lainnya. Ini mungkin terjadi dan jika tidak, saya tak masalah. Saya masih senang dengan cara saya bermain," kata Federer seperti dikutip Fox Sport, Sabtu (2/1/2016).

"Ada banyak tujuan lain yang harus dicapai. Saya suka memenangi gelar dan saya ingin menang lagi di Brisbane," tambahnya.

Federer memang akan tampil di Brisbane International sebelum turun pada ajang Australia Terbuka. Tahun lalu, petenis nomor 3 dunia ini mampu menjadi juara setelah mengalahkan Milos Raonic, 6–4, 6–7(2–7), 6–4.

"Ini adalah satu di antara enam turnamen yang saya menangi tahun lalu dan saya merasa tahun 2015 berjalan baik bagi saya," tutur Federer.