Bola.com, Jakarta - Pebalap wanita Moto3, Maria Herrera mengaku ingin berkiprah di kelas MotoGP suatu saat nanti. Andai hal itu terjadi, maka Herrera bakal menjadi rider wanita pertama yang mencicipi balapan kuda besi tersebut, atau yang kedua di kelas 500cc.
Wanita terakhir yang pernah merasakan sengitnya persaingan di kelas MotoGP adalah Gina Bovaird pada 1982, yang saat itu masih bernama kelas 500cc. Namun saat menjalani seri di Nogaro, ia gagal finis.
Baca Juga
Meski catatan Bovaird kurang oke, hal tersebut tak menyurutkan ambisi Herrera untuk naik kelas. Namun untuk saat ini, wanita yang masih berusia 19 tahun itu ingin fokus berkarier dahulu di Moto3.
"Setiap pebalap pasti selalu bermimpi bisa tampil di MotoGP. Tapi untuk sekarang, saya fokus untuk memenangkan Moto3, dan perlahan berpikir untuk berkarier di MotoGP," kata Herrera seperti dikutip Motorsport, Minggu (3/1/2016).
Ketika ditanya soal minimnya pebalap wanita dalam dunia motorsport, Herrena menjawab hal tersebut terjadi lantaran para wanita hanya memikirkan bagaimana caranya menjadi yang terbaik di kompetisi, bukan berjuang untuk mengalahkan kaum lelaki.
"Saya rasa wanita hanya ingin lebih baik dari wanita lainnya, mungkin itulah yang membuat mereka tidak berkembang. Saya selalu membandingkan diri saya dengan laki-laki. Sejak itu saya merasa berkembang," ujarnya.
Musim lalu, Maria Herrera mampu duduk di peringkat 29 di klasemen akhir Moto3. Ia mengumpulkan 9 poin. Penampilan Maria selama 2015 juga cukup memukau dengan keberhasilan mendapatkan tiga poin pada tiga seri.