Bola.com, Surabaya - Setelah mudik dan melewatkan waktu bersama keluarga, kerabat, teman, dan sahabat di Jawa Timur, Andik Vermansah harus kembali ke Selangor Malaysia.
Bintang Selangor FA asal Jember, Jatim itu, kembali ke tanah rantau pada Minggu (3/1/2016) siang karena ia harus bersiap menjalani persiapan masa pramusim bersama klubnya.
Andik berangkat dari Bandara Internasional Juanda, Surabaya, menuju Kuala Lumpur, Malaysia. Dari sana, Andik akan menempuh perjalanan darat ke Selangor.
Pemain lincah itu tak bisa memperpanjang waktu mudiknya karena pada Senin (4/1/2016) sudah harus menjalani latihan perdana pasca libur di bawah arsitek baru Selangor, Zainal Abidin Hassan.
"Saya kembali ke Malaysia karena masa liburan sudah habis. Day-off yang diberikan manajemen hanya 15 hari. Kami diminta mempersiapkan tim lebih dini supaya target yang dibidik klub bisa tercapai," ungkap pemain kelahiran Jember, 24 November 1991 itu.
Baca Juga
Keberangkatan Andik ke Malaysia diantar keluarga dan sang pacar, Dilah Kundi. Selain pakaian dan perlengkapan lainnya, Andik juga membawa sejumlah oleh-oleh kaus dari beberapa lokasi wisata di Indonesia yang dikunjunginya selama pulang kampung.
Rencananya oleh-oleh tersebut akan dibagikan ke beberapa teman asal Indonesia yang bekerja di Negeri Jiran. Selama ini Andik dikenal memiliki banyak teman asal Indonesia di Selangor. Mayoritas dari mereka adalah Tenaga Kerja Indonesia (TKI).
Selain oleh-oleh, Andik ringan tangan dengan berbaik hati membawakan titipan dari keluarga teman-teman di Selangor yang tinggal di seputaran Surabaya dan Jember. Namun, mantan pemain Timnas U-23 di SEA Games 2011 dan 2013 itu mengaku tidak mengetahui apa isi titipan dari keluarga teman-temannya.
"Kelihatannya ada sedikit makanan dan entah apa lagi karena semua di dalam bungkusan. Hitung-hitung menolong mereka, kasihan mereka karena kadang belum tentu pulang setahun sekali," ujarnya.
Andik berteman baik dengan banyak TKI di Malaysia, yang juga fans dan pendukungnya di Malaysia. Tak jarang Andik bertemu dan sekadar berkumpul dengan mereka.
"Biasanya kami cuma makan-makan. Supaya lebih dekat, maklum kami sama-sama perantauan dan mengadu nasib di negeri orang," kata Andik menjelaskan kedekatannya dengan para TKI di Selangor, yang rata-rata merupakan Bonekmania.