Bola.com, Madrid - Motor tunggangan Marc Marquez, Honda RC213V, kerap bermasalah pada balapan MotoGP musim 2015. Meski demikian, motor itu juga pula yang mengantarkan Baby Alien merengkuh gelar juara dunia pada musim 2014.
Pada musim 2014, Honda RC213V berkontribusi besar untuk dua rider Honda, Marquez dan Dani Pedrosa. Dari total 18 seri, 14 di antaranya dimenangi oleh rider Honda yang menggeber RC213V.
Meski terbukti sangat tangguh, RC213V ternyata bukan motor impian Marquez. Jadi motor manakah yang sangat diidamkan pemegang dua gelar juara dunia MotoGP asal Spanyol itu?
Baca Juga
Ternyata, Marquez sangat mendambakan motor Honda NSR500 yang dulu berjaya di balapan Grand Prix versi 500 cc. “Saya senang melihat balapan 500 cc. Sampai tak terhitung berapa kali. Saya selalu mengingat lap terakhir ketika (Mick) Doohan dan (Alex) Criville bersaing ketat di lintasan. Mereka sangat hebat,” ujar Marquez, seperti dilansir Speedweek, Minggu (3/1/2015).
“Jika saya bisa kembali ke masa lalu, saya akan mengambil Repsol Honda NSR500, karena itu jadi bagian pertarungan antara Mick dan Alex,” imbuhnya.
Era balapan 500 cc ditandai dengan kehadiran pebalap-pebalap hebat, seperti Kenny Roberts, Freddie Spencer, Wayne Rainey, Kevin Schwantz, dan Mick Doohan.
Wayne Rainey menikmati kesuksesan di kelas 500 cc dengan menyabet tiga gelar juara dunia pada 1990, 1991, dan 1992. Total, pria Amerika Serikat itu memenangi 24 Grand Prix dan 41 kali naik podium.
Kevin Schwantz memang hanya meraih satu gelar, namun kemampuannya di lintasan tak perlu diragukan lagi. Begitu juga Doohan yang mengukir lima gelar juara dunia beruntun di kelas 500 cc. Total, pebalap Australia tersebut memenangi 54 seri di kelas utama sepanjang kariernya.
Sebagai bagian dari “Honda Thanks Day” pada Desember 2015, Marc Marquez dan Dani Pedrosa mendapat kesempatan mengendarai motor NSR500. Pedrosa memilih Honda versi 1984, sedangkan Marquez memilih versi 1985. Keduanya mengaku terkesan dengan pengalaman unik tersebut.