Bola.com, Palangkaraya - Sejak kisruh pembatalan babak kualifikasi PON 2016 Jabar Zona Kalimantan pada September 2015, praktis tim Pra PON Kalsel vakum dari aktivitas latihan rutin.
Pelatih Pra PON Kalsel, Mundari Karya, belum punya rencana mengumpulkan kembali Hansamu Yama Pranata dkk. untuk menjalani pemusatan latihan di Banjarmasin.
"Pengurus Asprov PSSI Kalsel yang memiliki otoritas terhadap tim ini belum memberikan perintah untuk memanggil lagi para pemain. Jadi sebagai pelatih kepala, saya dalam posisi menunggu. Begitu pula pemain," ungkap Mundari Karya kepada bola.com, Senin (4/1/2016).
Alasannya, kata mantan arsitek Pelita Jaya ini, tidak ada kejelasan mengenai jadwal pertandingan kualifikasi sehingga bila semua pemain dikumpulkan justru akan menghabiskan dana.
"Saat pemusatan latihan untuk kualifikasi yang dibatalkan lalu, Asprov Kalsel mengaku rugi hingga ratusan juta rupiah. Kalau kami latihan lagi tanpa jadwal yang jelas, pengurus akan rugi makin banyak lagi," ujar Mundari.
Baca Juga
Apalagi, lanjut Mundari Karya, selama ini biaya keluar dari kantong pribadi Hasnuryadi selaku Ketum Asprov PSSI Kalsel.
"Kebijakan Konida Kalsel bila cabor PON Jabar 2016 masih persiapan dan berlaga di babak kualifikasi, semua biaya ditanggung pengda cabor masing-masing. Baru kalau sudah lolos, pembiayaan ditanggung Konida Kalsel. Kasihan Pak Hasnuryadi bila terus mengeluarkan uang," kata Mundari.
Meski begitu, eks pelatih Persisam Putra Samarinda itu tetap memberikan program latihan agar para pemain menjaga kebugaran fisik di rumah masing-masing.
"Cuma itu yang saya bisa lakukan. Tapi, saya tak bisa mengontrol aktivitas pemain. Saya berharap mereka disiplin sehingga ketika berkumpul lagi, latihan fokus pada taktik dan strategi," papar Mundari Karya.