Bola.com, Palembang - Manajemen Sriwijaya FC menyiapkan sanksi tegas bagi pemain yang terlambat datang mengikuti latihan perdana pada 10 Januari. Tim berjulukan Laskar Wong Kito tidak ragu untuk mendepak pemain yang telat mengikuti latihan lebih dari tiga hari.
Manajemen SFC kali ini lebih galak dan sudah menyiapkan sejumlah klausul dalam proses pemanggilan Asri Akbar dkk. Surat pemanggilan latihan kepada pemain juga sudah dikirimkan secara resmi, Senin (4/1/2016) siang.
"Surat sudah kami kirimkan melalui email masing-masing pemain. Namun, kami tetap mengonfirmasi langsung ke yang bersangkutan bahwa tanggal 10 Januari nanti SFC akan kembali menggelar latihan di Palembang," ujar Achmad Haris, Sekretaris SFC.
Baca Juga
Dalam surat resmi pemanggilan pemain itu disebutkan pemain akan dianggap mengundurkan diri dari SFC jika dalam waktu tiga hari sesudah latihan perdana tidak kunjung hadir. Sikap tegas ini diberlakukan manajemen agar seluruh pemain bisa lebih disiplin.
"Memang benar kami sampaikan bahwa manajemen hanya memberikan toleransi selama 3 hari. Jika tanggal 13 Januari ada yang belum datang, maka akan dianggap mengundurkan diri,” kata Haris.
Menurutnya, sikap tegas tersebut diambil manajemen SFC sebagai bentuk keseriusan untuk menghadap turnamen Piala Gubernur Kaltim yang akan berlangsung bulan ini.
"Salah satu penyebab hasil buruk di Piala Jenderal Sudirman karena persiapan yang kurang maksimal dan ditambah lagi banyak pemain absen. Karena itu kita terapkan aturan tersebut dengan harapan kinerja tim akan lebih baik lagi kedepan," Haris menuturkan.
Sementara itu, salah seorang pemain Sriwijaya FC, Asri Akbar tidak mempermasalahkan kebijakan tersebut dan siap mengikuti semua aturan yang diterapkan manajemen.
"Ada sisi positifnya karena pemain akan lebih disiplin nantinya. Itu memang sudah sewajarnya dilakukan oleh pemain sepak bola profesional. Jadi saya pikir itu bukan sebuah masalah dan saya pribadi siap mengikutinya," ujar pemain asal Makassar ini.