Selain Lorenzo-Marquez, Ini yang Diwaspadai Rossi pada 2016

oleh Yus Mei Sawitri diperbarui 05 Jan 2016, 10:45 WIB
Pebalap Yamaha, Valentino Rossi, mewaspadai kebangkitan Suzuki pada MotoGP musim 2016. (EPA/Fazry Ismail)

Bola.com, Milan - Penerapan sejumlah aturan baru diprediksi bakal mengubah peta kekuatan pada MotoGP 2016. Situasi itu membuat pebalap Yamaha, Valentino Rossi, mewaspadai ancaman-ancaman baru di luar rival tradisional seperti rekan setimnya, Jorge Lorenzo dan rider Honda, Marc Marquez.

Menurut The Doctor, salah satu ancaman baru pada musim 2016 bakal datang dari para pebalap tim Suzuki. Dua rider Suzuki, Maverick Vinales dan Aleix Espargaro, diyakini mampu bersaing karena didukung motor yang lebih kompetitif dibanding tahun lalu.

Advertisement

“Pada 2016 bakal tersaji musim yang penuh perubahan. Ada lawan baru seperti Suzuki, yang menunjukkan kemajuan penting,” kata Rossi, mengungkapkan kewaspadaannya terhadap kiprah Suzuki musim depan, seperti dilansir Diariogol, Senin (4/1/2016).

Motor Suzuki bakal lebih kompetitif berkat penerapan aturan pemakaian peranti elektronika baru dan penggunaan ban Michelin yang menggantikan Bridgestone. Tim asal Jepang tersebut paham benar apa yang akan dilakukan pada tahun ini.

Penerapan sistem elektronika baru dan penggunaan ban Michelin membuat tim-tim pabrikan seperti Honda dan Yamaha harus memulai musim balapan dari nol. Efeknya sudah dirasakan dua tim besar tersebut.

Para pebalap mereka masih kesulitan beradaptasi dengan perubahan besar tersebut. Valentino Rossi, Jorge Lorenzo, Dani Pedrosa, dan Marc Marc Marquez kompak menyatakan harus berjuang keras untuk menyesuaikan diri dengan berbagai aturan baru di MotoGP 2016. 

Honda dan Yamaha yang terbiasa menggunakan sistem elektronika milik sendiri dan lebih canggih, kini harus menggunakan electronic control unit (ECU) yang sama dengan tim-tim lain.

Tim seperti Ducati dan Suzuki malah berpontensi menunjukkan kemajuan karena sudah lebih dulu menggunakan ECU standar seperti yang digunakan tim-tim kelas Open. Bedanya, ECU yang mereka pakai merupakan versi 2015, sedangkan yang akan digunakan pada musim depan adalah versi baru. Namun, Suzuki dan Ducati diprediksi tak akan kesulitan beradaptasi mengingat ECU 2016 merupakan pengembangan dari versi 2015.