3 Alasan Jorge Lorenzo Depak Helm HJC dan Gandeng Shark

oleh Yus Mei Sawitri diperbarui 05 Jan 2016, 17:15 WIB
Jorge Lorenzo menyingkirkan helm HJC dan menggantinya dengan Shark. Kesepakatan dengan Shark tercapai, Senin (4/1/2016). (EPA/Manuel Bruque)

Bola.com, Madrid - Keputusan pebalap MotoGP mengganti produsen helm yang mendukungnya biasanya bukan sebuah berita besar. Tapi, tak setiap pebalap direcoki masalah helm seperti yang dialami pebalap Yamaha, Jorge Lorenzo, pada musim 2015. Gara-gara helm, X-Fuera nyaris gagal meraih gelar juara dunia.

Tak heran, juara dunia MotoGP 2015 tersebut akhirnya menyingkirkan helm HJC yang dipakainya musim lalu. Kerja sama disudahi dan Lorenzo melabuhkan pilihan pada produsen helm asal Prancis, Shark, Senin (4/1/2016).

Advertisement

Dia berharap helm baru tersebut bisa membantunya mempertahankan gelar juara dunia. Lorenzo dan Shark sepakat menjalin kerja sama selama tiga tahun. Keputusan itu sebenarnya tak mengejutkan jika menengok apa yang terjadi sepanjang musim lalu.

Inilah momen dan alasan yang kemungkinan membuat Lorenzo memilih menyudahi kerja sama dengan HJC dan beralih ke helm Shark, seperti dilansir Fox Sport, Selasa (5/1/2016).

Insiden MotoGP Qatar

Helm HJC menimbulkan masalah serius untuk Lorenzo di MotoGP Qatar pada 29 Maret 2015. Saat itu, X-Fuera sedang bersaing memperebutkan gelar juara pada seri pembuka musim 2015 tersebut.

Semuanya berjalan normal, Lorenzo sempat terlibat adu cepat dengan runner-up pada seri tersebut, Andrea Dovizioso dari Ducati. Namun, beberapa saat sebelum lap-lap terakhir, kecepatan pebalap Spanyol itu malah menurun. Dia kemudian disalip pebalap Ducati lainnya, Andrea Iannone. Lorenzo hanya mampu finis keempat, sedangkan podium tertinggi jadi milik Valentino Rossi.

Seusai balapan Lorenzo menyalahkan helm HJC sebagai biang kegagalannya. Memacu motor dengan kecepatan tinggi, namun pandangan tak maksimal karena helm membuatnya gagal naik podium.

"Busa helm yang mencakup di bagian kepala itu melorot ke bawah saat saya memimpin, sekitar tujuh atau delapan lap akhir. Karena itu saya tidak bisa melihat semua sisi lintasan dengan baik. Dovi pun bisa menyalip,” kata Lorenzo saat itu, seperti dilansir Fox Sport.

“Saya tak bisa melihat tikungan dengan baik dan tak bisa berkonsentrasi atau membalap seperti sebelumnya. Saya kehilangan 0,5 detik atau lebih per lap,” imbuh dia.

Insiden di MotoGP Inggris

Isu helm kembali mengemuka dalam balapan di Sirkuit Silverstone Inggris, pada 30 Agustus 2015. Lorenzo lagi-lagi gagal naik podium dan menyalahkan helmnya. Saat itu, balapan dilakukan di bawah guyuran hujan lebat.

“Masalah muncul saat hujan turun dan suhu udara menurun. Saya tiba-tiba sulit melihat. Saya benar-benar kehilangan pandangan karena kaca helm berkabut,” ujar Lorenzo.

“Jadi, hari ini kaca helm yang berkabut membuat saya kehilangan poin dan ini sudah terjadi dua kali sepanjang tahun ini. Saya tak bisa mengatakan apa yang akan terjadi pada masa depan. Tapi yang jelas kami bermasalah dengan helm.”

Nama Hiu

Pebalap Yamaha, Jorge Lorenzo, berselebrasi dengan gaya hiu seusai memenangi MotoGP Aragon, 29 September 2015. (Fox Sport)

Selain dua masalah yang merecoki sepanjang musim lalu, keputusan Lorenzo memilih helm Shark disebut-sebut karena nama helm tersebut.  

Masih ingat helm spesial milik Valentino Rossi pada musim lalu yang bergambar ikan kecil dikejar hiu? Gambar tersebut diyakini menggambarkan perburuan gelar juara dunia 2015, antara Rossi dan Lorenzo. Rossi diwakili ikan kecil, adapun Lorenzo digambarkan sebagai hiu.

Saat memenangi MotoGP di Aragon pada 29 September 2015, Lorenzo malah sengaja berselebrasi seperti hiu. Seolah ingin mengamini penggambaran ala Rossi, Lorenzo kini memilih helm Shark yang berarti hiu.