Alasan Titus Bonai Tinggalkan SFC dan Gabung Klub Myanmar

oleh Riskha Prasetya diperbarui 05 Jan 2016, 19:53 WIB
Titus Bonai dikontrak klub Liga Nasional Myanmar, Kanbawza FC hingga Agustus 2016. (Bola.com/Nicklas Hanoatubun)

Bola.com, Palembang - Titus Bonai akhirnya pamit meninggalkan Sriwijaya FC dan bergabung klub Liga Nasional Myanmar, Kanbawza FC. Tibo mengatakan, opsi bermain di luar Indonesia sudah ia pikirkan setelah SFC kandas di Piala Jenderal Sudirman. Namun, saat itu Tibo masih ragu-ragu karena berharap tetap berada di SFC. Tibo akhirnya bulat melangkah ke Liga Myanmar setelah ada tawaran pada 28 Desember.

"Sebenarnya saya masih ingin bertahan di Sriwijaya FC, tapi kompetisi ISL musim ini belum jelas. Setelah saya pikir-pikir, daripada menunggu tanpa kepastian lebih baik saya bermain di liga luar Indonesia. Saat ada tawaran dari Myanmar, saya langsung tertarik," ucap Tibo.

Advertisement

Namun, Tibo berjanji kepada manajemen SFC, setelah kontraknya di Myanmar berakhir pada Agustus 2016, ia akan kembali ke Palembang. Ia juga bertekad meraih prestasi dan pengalaman di klub barunya supaya saat kembali ke Indonesia bisa tampil lebih baik lagi untuk Laskar Wong Kito.

"Saya sudah berpamitan dengan manajemen SFC. Semoga setelah kontrak di Myanmar berakhir saya bisa kembali dan siap bertarung untuk SFC," tegas Tibo.

Manajemen SFC merelakan kepergian Tibo karena memang saat ini situasi sepak bola Indonesia belum pasti. Di Myanmar, Tibo diharapkan tampil maksimal dan menciptakan kepercayaan bahwa pesepak bola Indonesia bisa bersaing di luar negeri.

"SFC tidak pernah menghalangi pemain yang ingin meningkatkan kariernya, apalagi di tengah sepak bola Indonesia yang masih kacau saat ini. Kami juga mendukung bila ada pemain SFC yang berprestasi di luar negeri," jelas Nasrun Umar, manajer Sriwijaya FC.

Sebenarnya, Tibo merupakan salah satu pemain yang kemungkinan akan dipertahankan di Sriwijaya FC untuk musim ini. Akan tetapi, manajemen tak bisa berbuat banyak karena pemain merasakan kondisi yang tidak nyaman akibat ISL vakum.

"Pemain ingin tampil di kompetisi, tapi kondisi di negara ini belum memungkinkan. Kami berterima kasih atas kontribusinya selama ini dan mendoakan semoga sukses nantinya," tambahnya.

Berita Terkait