Bola.com, Malang - Arema Cronus sudah menentukan 20 pemain yang dibawa untuk menjalani leg pertama Piala Jenderal Sudirman (PJS) di markas Mitra Kukar, Sabtu (9/1/2016). Hanya saja dalam daftar itu tidak ada nama gelandang sayap gaek Arif 'Keceng' Suyono.
Padahal, dia adalah pemain yang sudah hafal dengan karakter dan atmosfer di Stadion Madya Aji Imbut Tenggarong. Sebab, dia pernah bermain untuk Mitra Kukar selama dua tahun, 2011-2013.
Meski cukup menyesakkan, Keceng tak ingin larut dalam kesedihan. Meskipun dia sebenarnya ingin reuni dengan publik Tenggarong. Sebab, pemain 32 tahun ini belum pernah kembali ke bekas markasnya sejak hengkang di pengujung tahun 2013.
"Saya tidak tahu kenapa (tidak masuk skuat ke Tenggarong). Pelatih yang lebih tahu dan berhak menentukan siapa saja yang dibawa tur. Saya ini anak buah jadi ngikut saja," kata pemain asal Kota Batu itu.
Baca Juga
Di ajang Piala Jenderal Sudirman, Keceng memang mulai kehilangan tempat di daftar susunan pemain Arema. Dia mulai sering duduk di bangku penonton saat ajang Piala Jenderal Sudirman. Padahal performanya sempat menanjak saat turnamen sebelumnya, Piala Presiden. Di Piala Presiden, dari delapan pertandingan, Keceng main di enam laga dan beberapa di antaranya sebagai starter.
Padahal, dari segi kebugaran, mantan pemain Sriwijaya FC itu saat ini lebih fit. Keceng juga rajin fitnes untuk memperkuat ototnya agar tak rentan cedera, mengingat pada musim 2014 hingga pertengahan 2015 dia sering diganggu cedera engkel dan betis.
Dikonfirmasi terpisah, pelatih Arema Joko Susilo mengakui, meninggalkan Arif Suyono merupakan keputusan yang sulit. Tapi apa mau dikata, posisi yang ditempati sama dengan pemain asing Esteban Vizcarra.
"Saya tidak pernah meremehkan kualitasnya. Keceng pernah jadi andalan timnas senior. Kesempatan main nantinya akan datang," jawabnya.
Selain Keceng, Arema Cronus juga meninggalkan gelandang I Gede Sukadana. Posisi Gede diisi Dio Permana, pemain U-21.