Bola.com, Jakarta - Tim Ad-Hoc kembali menggelar rapat di Jakarta, Selasa (5/1/2016) malam WIB. Hasil dari rapat itu adalah tim bentukan FIFA tersebut akan melakukan road show agar pemerintah mau mendelegasikan orangnya masuk tim bentukan FIFA ini.
Ketua Tim Ad-Hoc, Agum Gumelar, menyatakan langkah ini diambil pihaknya agar para stakeholder olahraga dapat mengerti secara utuh tugas dari Tim Ad-Hoc. Sehingga keinginan membangun sepak bola Tanah Air dapat didukung oleh semua pihak.
Selain itu, pria berusia 70 tahun tersebut juga akan terus menjalin komunikasi supaya pemerintah ambil bagian dalam tim ini. Semua itu dilakukan agar sanksi FIFA kepada Indonesia dapat segera dicabut.
Baca Juga
"Kami akan menjalin komunikasi dengan semua pihak, seperti KOI, KONI, termasuk juga ke media. Semua yang punya relevansi terhadap tim ini akan kami jalin komunikasi agar pemerintah mengerti komite ini," kata Agum usai rapat.
Tak hanya road show, Tim Ad-Hoc juga mengagendakan untuk bertemu dengan Presiden Joko Widodo. Langkah itu dilakukan agar reformasi sepak bola di Tanah Air bisa berjalan dengan baik.
"Kami sangat berharap bisa bertemu dengan Bapak Presiden. Kami akan berusaha supaya beliau dapat menemui kami karena kami ingin memberi pengertian soal tim ini," ujarnya.
Rapat Tim Ad-Hoc yang berlangsung selama 3,5 dihadiri IGK Manila (Wakil Ketua) dan para anggotanya seperti Joko Driyono (PT Liga Indonesia), Tommy Welly (PSSI), Pinky Hidayati (Sepak Bola Wanita), Mahfudin Nigara (KONI), Raja Pane (KOI), dan M. Hardika Aji (APPI).