Pertarungan Lawan Bradley Menjadi yang Terakhir Bagi Pacquiao

oleh Muhammad Wirawan Kusuma diperbarui 06 Jan 2016, 13:55 WIB
Petinju Filipina, Manny Pacquiao, akan pensiun dari dunia tinju karena ingin fokus ke karier politik. (Mirror)

Bola.com, Manila - Keinginan penggemar tinju untuk melihat pertarungan Manny Pacquiao versus Floyd Mayweather Jr. tak akan terwujud. Pacquiao mengatakan, pertarungan kontra Timothy Bradley pada 9 April 2016 akan menjadi yang terakhir baginya.

Advertisement

Pacquiao kemudian mengungkapkan alasan di balik keputusan tersebut. Petinju yang dijuluki The Pac-Man itu ingin fokus ke karier politiknya.

"Saya pensiun dari dunia tinju untuk berkonsentrasi ke karier politik. Pertarungan melawan Timothy Bradley akan menjadi pertarungan terakhir untuk saya," kata Pacquiao seperti dikutip Sky Sports, Rabu (6/1/2016) WIB.

Sebelumnya diberitakan, Pacquiao masih menyimpan ambisi untuk tarung ulang dengan Mayweather. Petinju asal Filipina itu diyakini masih penasaran karena dua pertarungan sebelumnya berakhir dengan kontroversi.

Bahkan dikabarkan Pacquiao sampai harus menunda pensiun demi mewujudkan pertarungan tersebut. Namun, petinju berusia 37 tahun itu membantah berita tersebut.

"Saya tak pernah mengatakan hal seperti itu. Tak ada orang yang mewawancarai saya soal hal tersebut. Saya akan pensiun setelah pertarungan pada 9 April," tegas Pacquiao.