Sembuh dari Sakit, Pelatih Borneo FC Langsung ke Lapangan Lagi

oleh Tengku Sufiyanto diperbarui 06 Jan 2016, 16:00 WIB
Pelatih Pusmania Borneo FC, Kas Hartadi, sudah bisa mendampingi tim jelang menghadapi Semen Padang pada leg pertama semifinal Piala Jenderal Sudirman. (Bola.com/Vitalis Yogi Trisna)

Bola.com, Samarinda - Pelatih Pusamania Borneo FC, Kas Hartadi, sempat mengalami sakit akibat penurunan trombosit. Pelatih berumur 45 tahun itu pun harus menjalani rawat inap di Rumah Sakit Haji Darjat (RSAD), Samarinda, Kalimantan Timur selama dua hari, 3-5 Januari 2016.

Saat ini kondisi mantan pelatih Sriwijaya FC itu berangsur pulih dan sudah meninggalkan rumah sakit. Tak mau membuang waktu, ia langsung memantau latihan Borneo FC di Stadion Segiri, Samarinda, Kalimantan Timur, Rabu (6/1/2016).

"Saya baru saja keluar dari rumah sakit. Kondisi saya berangsur pulih, tapi belum 100 persen. Saya memantau langsung latihan tim sore ini. Akan tetapi, latihan kali ini dipimpin oleh asisten saya, karena saya belum kuat untuk mengikuti latihan bersama tim," ungkap pelatih kelahiran Solo itu kepada bola.com.

Advertisement

Menurut Kas Hartadi, kehadiran dirinya dalam latihan kali ini hanya untuk memantau pemain mana yang sudah siap diturunkan menghadapi Semen Padang. Ia berharap kehadirannya dalam latihan kali ini dapat memompa semangat Terens Owang Puhiri dkk.

"Kehadiran saya dalam latihan kali ini juga sebagai bukti untuk menunjukkan saya sudah sembuh. Saya ingin melihat kesiapan anak-anak jelang menghadapi Semen Padang, setelah absen dalam beberapa latihan dikarenakan sakit," kata Kas Hartadi.

Meski sempat ditinggal sang pelatih kepala, program latihan Tim Pesut Etam tetap berjalan seperti biasa. Latihan untuk sementara dipimpin asisten pelatih Jaino Matos.

Borneo FC akan menjamu Semen Padang pada leg pertama semifinal Piala Jenderal Sudirman di Stagdion Segiri, Samarinda, Kalimantan Timur, Minggu (10/1/2016). Selanjutnya Tim Pesut Etam akan bertandang ke markas Semen Padang, Stadion H. Agus Salim, Padang, Sabtu (16/1/2016).