Bola.com, Kuala Lumpur - Pelatih Lee Chong Wei, Tey Seu Bock, meramalkan pebulutangkis Tiongkok, Lin Dan, tetap jadi musuh utama anak asuhnya di ajang Olimpiade 2016 Rio de Janeiro, Agustus 2016.
Baca Juga
Pada ajang empat tahunan tersebut, musuh Chong Wei sebenarnya bukan hanya Lin Dan. Rekan senegara Lin Dan, Chen Long, juga dinilai bisa jadi batu sandungan.
Pebulutangkis berusia 26 tahun tersebut bahkan lebih konsisten ketimbang Lin Dan. Terbukti, Chen Long saat ini menyandang status sebagai pebulutangkis nomor satu dunia.
Selain Chen Long, masih ada Jan O Jorgensen dan Kento Momota. Pebulutangkis asal Denmark dan Jepang tersebut menempati posisi kedua dan ketiga dunia. Jelas, kemampuan mereka tak bisa dianggap sebelah mata.
"Dalam persaingan bulutangkis dunia, hanya Lin Dan dan Chong Wei yang memiliki mental yang kuat. Meskipun keduanya sudah tak muda lagi, tetapi mereka masih bisa mengikuti ritme pebulutangkis muda," kata Seu Bock seperti dikutip Berita Harian, Rabu (6/1/2016).
"Chen Long memang lebih konsisten tetapi gaya permainan dia mudah terbaca. Berbeda dengan Lin Dan yang sulit diprediksi permainannya. Lin Dan kerap tampil dengan strategi berbeda," tambahnya.
Selama ini, Lin Dan memang selalu jadi momok bagi Chong Wei di ajang Olimpiade. Lee Chong Wei sebenarnya sudah pernah sangat dekat dengan medali emas Olimpiade. Ironisnya, Lin Dan yang selalu jadi batu sandungan Chong Wei.
Lin Dan merebut emas Olimpiade Beijing 2008 dengan menundukkan Chong Wei, begitu juga saat Olimpiade London 2012.