Bola.com, Tokyo - Wakil Presiden Honda Racing Coorporation, Shuhei Nakamoto, tak mau banyak mengomentari tindakan Casey Stoner yang mengungkap alasan di balik keputusannya meninggalkan tim Honda untuk bergabung ke Ducati. Menurut Nakamoto, tak semua hal bisa diungkap secara lugas ke publik.
Stoner menyatakan Marc Marquez mempunyai peranan di balik keputusannya hengkang ke Ducati pada Desember 2015. Dia didaulat menjadi pebalap penguji sekaligus duta tim asal Italia tersebut.
Baca Juga
Stoner mengklaim tenaganya tak terlalu terpakai saat menjadi pebalap penguji di Honda. Pebalap asal Australia ini menilai pabrikan Jepang tersebut melakukannya agar sang pebalap andalan, Marquez, merasa tenang.
Saat dimintai komentar atas pernyataan Stoner, Nakamoto memberikan jawaban mengambang.
“Saya tak tahu (apa yang dibicarakan Stoner). Casey itu...ketika Casey menginginkan sesuatu...,” ujar Nakamoto, seperti dilansir AS, Rabu (1/6/2016).
“Kadang kala, Anda harus mengontrol apa yang ingin dikatakan. Anda tak bisa mengungkapkan segalanya,” imbuh dia.
Stoner menegaskan kehadirannya di Honda sebenarnya untuk membantu Marquez menjadi lebih baik. Sayangnya, Honda justru menyia-nyiakan bakatnya. Meski demikian, juara dunia MotoGP 2007 dan 2011 itu mengaku tak merasa sakit hati dengan Honda.