Bola.com, Jakarta - Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) mengklaim tak melakukan pelanggaran terkait adanya revisi maskot Asian Games 2018, Drawa. Kemenpora hanya wajib menyampaikan kepada Olympic Council of Asia (OCA) soal revisi Drawa.
Baca Juga
Seperti diberitakan sebelumnya, Drawa mendapat kecaman dari berbagai pihak karena tampilan yang dinilai terlalu seadanya. Padahal, untuk ajang sebesar Asian Games, desain sebuah maskot seharusnya bisa dibuat lebih baik lagi.
Mendapat masukan tersebut, Kemenpora mengambil langkah cepat dengan melakukan revisi. Namun, langkah ini dinilai sebagai pelanggaran karena Drawa sudah secara resmi diluncurkan.
"Logo dan maskot dari Indonesia tidak ditentukan seperti apa, yang terpenting adalah didaftarkan. Mengingat ada revisi, nantinya kami akan menyampaikan kepada OCA bahwa ada revisi dan itu wajib, revisi bukan suatu pelanggaran," ungkap Deputi Harmonisasi dan Kemitraan Kemenpora, Gatot S Dewa Broto, dalam konferensi pers, Rabu (6/1/2016).
Gatot mengatakan, nantinya logo dan maskot Asian Games 2018 akan dihakpatenkan setelah direvisi. Namun, pria yang juga bertindak sebagai juru bicara Menpora tersebut, menegaskan hal tersebut menjadi tugas OCA.
"OCA juga berkewajiban untuk mendaftarkan hak paten logo dan maskot itu agar tidak digugat oleh pihak manapun," kata Gatot.