Bola.com, Gianyar - Indra Sjafri mengizinkan Evan Dimas untuk langsung pergi ke Spanyol,tanpa harus mengikuti latihan bersama Bali United FC. Menurut Indra kemajuan karier Evan lebih penting.
Tidak semua pemain bisa mendapat kesempatan yang sama layaknya Evan Dimas. "Kalau dia lebih memilih untuk secepatnya bergabung ke Espanyol, kami tidak keberatan dan mengizinkannya. Apalagi kalau hal tersebut merupakan keinginan Evan dan Surabaya United," ungkap Indra Sjafri yang dikontak bola.com pada Kamis (7/1/2015).
Rencana keberangkatan Evan sedikit tersendat, karena sang pemain masih berada di Aceh mengikuti turnamen antarkampung (tarkam) di kota Bireuen. Padahal pemain jebolan Timnas Indonesia U-19 besutan Indra Sjafri tersebut semestinya dijadwalkan berangkat pada 12 Januari 2016.
Pihak Nine Sport, promotor yang jadi perwakilan Evan dengan Espanyol B sempat mengancam akan menuntut hukum gelandang serang berusia 20 tahun itu. Pasalnya mereka juga ditekan La Liga, yang juga turun tangan langsung merealisasikan proses kepindahan Evan ke Negeri Matador.
Baca Juga
- Komentar Indra Sjafri buat Evan Dimas yang Diminati Espanyol
- Indra Sjafri: Pemain Timnas U-19 di Surabaya United Aset Berharga
- Jika Batal ke Espanyol, Evan Dimas Digugat Nine Sport-La Liga
"Jangan tanya saya. Saya tidak ada sangkut pautnya dengan keberangkatan Evan ke Espanyol. Itu tanya langsung ke Evan Dimas atau pihak Surabaya United. Saya dan Bali United hanya mengajak Evan latihan," tutur Indra.
Sang pelatih Bali United Pusam tersebut memilih tidak ikut campur soal proses kepindahan pemain yang dibesarkannya tersebut. Mengingat status klub Indra hanya sebagai peminjam Evan Dimas. Surabaya United yang dinilai punya hak mengurusi proses kepindahan pemain binaan SSB Mitra Surabaya itu.
"Saya mendukung secepatnya Evan untuk pergi ke Spanyol kalau memang itu keputusan dia. Saya tegaskan sekali lagi, saya dan Bali United tidak ikut campur soal ini," kata Indra Sjafri.