Bola.com, Banjarmasin - Barito Putera membuat gebrakan setelah cukup lama menghilang dari pemberitaan media nasional sejak terhentinya kompetisi Indonesia Super League 2015 pada April 2015. PT Putera Barito Berbakti kini menyiapkan program jangka panjang dengan mendirikan sekolah olahraga di 13 kota atau kabupaten se-Kalimantan Selatan.
“Target kami di sejumlah kota dan kabupaten akan berdiri Sekolah Olahraga Barito Putera (SOBP) dengan sepak bola sebagai embrionya,” kata Zainal Hadi, Direktur PT Putera Barito Berbakti.
“Proses pendiriannya dilakukan secara bertahap karena kami akan menggodok kurikulum yang berbasis pengembangan karakter. Untuk tahap awal, tahun 2016 ini, akan kami dirikan di Banjarmasin, Banjarbaru, Barito Kuala, dan Kabupaten Banjar.”
Baca Juga
Untuk permulaan, SOBP akan merekrut sekitar 100 hingga 300 murid yang dibagi dalam beberapa kelompok umur. Rencananya, SOBP akan mengembangkan pelatihan dan pembinaan di bidang fisik, teknik, taktik serta karakter dengan kategori siswa, masing-masing kelas A (13-15 tahun), kelas B (10-12 tahun), dan kelas C (6-9 tahun). Mereka akan dibagi dalam tiga kategori yakni kelas reguler, kelas elite, dan kelas spesial.
SOBP ini akan dikepalai pelatih kawakan, Mundari Karya dan dibantu beberapa pelatih profesional maupun mantan pemain Barito Putera. "Perekrutan pelatih profesional ini untuk menjaga kualitas dan standarisasi teknis pembinaan," kata Zainal Hadi.
Terakhir, Zainal mengungkapkan program pembinaan pesepakbola muda ini merupakan cita-cita pendiri Barito Putera, almarhum HA Sulaiman HB.
“Lewat SOBP, kami akan lanjutkan semangat dan nilai-nilai kebersamaan yang selama ini dibangun almarhum Sulaiman HB. Muaranya, Kalsel bisa mendominasi pentas sepak bola profesional,” ucap Zainal, salah satu putra Sulaiman HB.