2 Alasan Utama Evan Dimas Tekad Bulat Berangkat ke Spanyol

oleh Zaidan Nazarul diperbarui 07 Jan 2016, 18:06 WIB
Evan Dimas berani berangkat ke Spanyol karena dukungan pacar dan ibunda. (Bola.com/Zaidan Nazarul)

Bola.com, Bireuen - Bintang muda sepak bola Indonesia Evan Dimas Darmono memang semula terkesan ragu-ragu untuk menerima tawaran menjalani program spesial dari Nine Sports-La Liga di Espanyol B. Namun setelah mendapatkan penjelasan detail dari CEO Nine Sport, Arif Putra Wicaksono, eks kapten Timnas U-19 itu merasa mantap.

Evan menyatakan, hatinya sudah bulat untuk memilih berangkat ke Spanyol. Ada dua alasan utama yang mendorong sang gelandang serang akhirnya percaya diri merantau ke Negeri Matador.

Selain karena mengetahui hak dan kewajibannya selama menjalani program tersebut, Evan mendapat dukungan mayoritas orang-orang terdekatnya.

Benar saja, mulai orang tua, pacar, klub, hingga rekan-rekannya sesama pemain mendorong Evan agar mengambil kesempatan langka yang didapatnya. “Saya sudah berkonsultasi dengan semua orang, jawabannya sama, berharap saya berangkat ke Spanyol,” ujar Evan ke bola.com pada Kamis (7/1/2016).

Advertisement

Sebelumnya, Evan sempat pusing memikirkan kesehariannya selama di Spanyol. Maklum, Evan akan menjalani program tersebut sendirian dalam kurun waktu lebih kurang empat bulan. Sementara ia tak bisa berbahasa Portugal maupun bahasa Inggris. Evan juga tak mengenal siapa pun di sana. Ia khawatir bakal mengalami kesulitan karena kendala bahasa tersebut.

Wajar jika gelandang Surabaya United itu cemas. Pasalnya, saat trial di UE Llagostera, Evan merasa sendirian. Tidak memiliki teman yang bisa menjadi pemandu atau sekadar menemaninya ke mana ia pergi.

Namun, kekhawatiran Evan bisa ditepiskan karena Arif menjelaskan, bahwa La Liga bakal bertanggung jawab penuh terhadap kehidupannya selama di sana. Hingga kini Evan memang belum tahu apakah ia akan didampingi oleh pihak La Liga, atau hanya di saat-saat tertentu. Misalnya saat menjalani program spesial di Espanyol B.

“Sekarang saya terus meyakinkan diri, bahwa saya bisa menjalani semuanya sendiri selama di sana. Saya menganggapnya sebagai tantangan yang musti saya lewati,” kata pemain kelahiran Surabaya, 13 Maret 1995 yang saat ini tengah berada di Aceh.

Evan Dimas pun percaya Nine Sports maupun La Liga tak akan membiarkannya mengalami kesulitan selama di Negeri Matador. Sebab, kali ini berbeda dengan sekadar trial yang pernah ia jalani di Klub Divisi II Spanyol, Llagostera.