Mundari Karya Dapat Wasiat dari Pendiri Barito Putera

oleh Gatot Susetyo diperbarui 08 Jan 2016, 14:00 WIB
Mundari Karya (kiri), mendapat kepercayaan untuk mengembangkan Sekolah Olahraga Barito Putera. (Bola.com/Robby Firlly)

Bola.com, Banjarmasin - Mundari Karya bersyukur bisa bertemu langsung dengan HA Sulaiman HB. Itu terjadi dua bulan sebelum pendiri PS Barito Putera itu dipanggil menghadap Sang Khalik 17 Juni 2015. Salah satu pesan dari almarhum adalah, Mundari Karya diminta untuk ikut membangun Sekolah Olahraga Barito Putera (SOBP) yang rencananya akan diluncurkan secara resmi 21 April 2016. 

"Saat itu saya dijemput Pak Hasnuryadi (anak almarhum Sulaiman). Katanya ayahnya memanggil saya. Ada urusan penting yang akan dibicarakan. Ternyata soal cita-cita almarhum untuk mendidik dan membina pesepak bola usia dini asli dari Kalimantan Selatan," ungkap Mundari Karya mengenang pertemuan itu.

Advertisement

Pesan HA Sulaiman HB itu ternyata sebuah wasiat untuk Mundari Karya dan putra-putra almarhum agar mendirikan Sekolah Olahraga Barito Putera (SOBP).

"Saya baru tahu dari bola.com, kalau Pak Zainal (Direktur PT Putera Barito Berbakti) menunjuk saya sebagai kepala sekolah SOBP. Ini saya anggap sebuah kehormatan dan kepercayaan, karena jasa almarhum pula saya bisa seperti sekarang. Kedekatan ini juga saya dapat dari Nirwan Bakrie. Saya akan melaksanakan amanah itu sebaik mungkin," ucapnya.

Manajemen pengelola SOBP, lanjut Mundari Karya, juga telah menyusun buku sebagai panduan kurikulum bagi para siswa. Materinya selain teknis bermain bola, juga pembentukan karakter anak-anak usia dini.

"Buku itu hampir selesai. Isinya berupa saduran dan kumpulan teknik dasar main bola yang diambil dari FIFA, Amerika Latin, Australia, dan Eropa, yang disesuaikan dengan kultur masyarakat Banua (sebutan Kalimantan)," tutur Mundari.

Cita-cita almarhum HA Sulaiman HB, kata Mundari Karya, dengan pendirian SOBP ini akan lahir penggawa timnas asli dari Banua. "Dulu ada pemain timnas asal Barito Putera seperti Amir Yusuf Pohan, Isnan Ali, Sunar Sulaiman, hingga Ismayana Arsyad. Tapi sejatinya mereka bukan asli Kalsel. Makanya almarhum ingin sekali dari SOBP nanti lahir awak timnas asli Banua," ujar Mundari Karya.

Berita Terkait