Bola.com, Sleman - Pertandingan amal antara Garuda Merah vs Garuda Putih yang sempat tertunda dipastikan berlangsung pada 4 dan 6 Februari 2016. Duel amal itu akan berlangsung di Stadion Maguwoharjo, Sleman dan Stadion Manahan, Solo.
Rencananya, Garuda Merah diarsiteki pelatih kawakan, Daniel Roekito dan pelatih muda, Seto Nurdiyantoro. Sedangkan Tim Putih diracik dua mantan pelatih Persis Solo, Isman Jasulmei dan Widyantoro.
"Saya sudah terima surat dari panitia sejak pekan lalu. Saya pribadi tentu siap, apalagi laga itu memang bertujuan untuk amal,'' kata Widyantoro saat ditemui bola.com di Magelang, Jumat (08/01/2016).
Baca Juga
Laga eksibisi itu digelar untuk membantu penyembuhan cedera panjang mantan penggawa Timnas, Alfin Tuasalamony dan Mohammad Nasuha. Selain itu juga memberikan dorongan motivasi bagi eks kiper Timnas, Kurnia Sandy yang sempat terbaring di rumah sakit, beberapa waktu lalu.
Dari surat yang ditunjukkan Widyantoro, skuat Garuda Merah banyak dihuni pemain Arema Cronus dan Surabaya United, di antaranya Hasyim Kipuw, Ahmad Bustomi, Slamet Nurcahyo, Siswanto, dan juga striker Srriwijaya FC, Patrich Wanggai. Nama lain yang mengisi tim Garuda Merah adalah mantan bintang tim Singo Edan asal Singapura, Noh Alam Shah.
Sementara Wiwid, sapaan akrab Widyantoro, bakal bereuni dengan mantan anak asuhnya di PSS Sleman seperti Fakhrudin Aryanto serta eks striker PPSM Magelang, Ferdinand Sinaga.
Beberapa nama lain adalah penggawa Persib seperti Atep, Ahmad Jupriyanto, Tony Sucipto, Abdurrahman, dan Supardi. Mereka bakal bekerjasama dengan mantan pemain sayap Timnas Singapura, Muhamamd Riduan.
"Saya belum pernah satu tim dengan Bang Isman. Akan jadi pengalaman menarik karena beliau senior saya," ucap Wiwid.