4 Wasit dengan Catatan Statistik Unik di PJS (2)

oleh Pramuaji diperbarui 09 Jan 2016, 15:30 WIB
Sesuai analisis Labbola, wasit Iwan Sukoco punya statistik unik selama memimpin pertandingan di Piala Jenderal Sudirman. (Labbola)

Bola.com, Jakarta - Piala Jenderal Sudirman (PJS) akan memasuki babak semifinal. Hingga akhir babak 8 besar, sudah 42 pertandingan yang dilangsungkan. Dari 42 laga tersebut, panitia pelaksana pertandingan telah menugaskan sebanyak 17 wasit untuk memimpin laga. 

Kata wasit kerap menjadi isu kontroversial di persepakbolaan Tanah Air dan hal tersebut juga muncul di PJS. Sejumlah pelatih telah mengungkapkan kekecewaannya atas kinerja wasit, yang dianggap merugikan timnya.

Penyelenggara kompetisi pun menanggapi tiap laporan ketidakpuasan atas kinerja wasit dengan sanksi tegas. Pengadil senior sekelas Prasetyo Hadi dan Najamuddin Aspiran tidak lepas dari surat bebas tugas.

Selain mengumpulkan data pemain, Labbola mengoleksi data yang berhubungan dengan wasit. Setelah dianalisis, ada sejumlah statistik unik yang dicatat beberapa pengadil di PJS. Berikut penjelasannya:

Advertisement

Wasit dengan angka rata-rata pelanggaran pertandingan tertinggi dan paling sering memberi penalti
Hanya bertugas di 2 pertandingan, Adi Riyanto total mencatat 80 pelanggaran. Jika dirata-rata per pertandingan, Adi memberi pelanggaran sebanyak 40 kali.

Laga Arema melawan Persipasi Bandung Raya di babak penyisihan Grup A yang dipimpin Adi adalah pertandingan dengan total pelanggaran terbanyak (46). Sementara laga lainnya, Persija vs Semen Padang, menghasilkan 34 pelanggaran.

Adi juga menjadi wasit yang paling sering menunjuk titik putih tanda penalti. Adi 2 kali menghadiahi penalti di masing-masing laga Arema vs Persipasi Bandung Raya dan Persija vs Semen Padang. Uniknya, Adi membagi rata hadiah penalti tersebut kepada empat tim itu, di mana masing-masing tim mendapat 1 penalti.

Satu catatan unik dari wasit asal Kendal ini. Dari 2 laga yang ia pimpin, ada 12 kartu kuning yang keluar dari sakunya. 12 kartu kuning tersebut dibagi rata kepada empat tim: Arema, Persipasi Bandung Raya, Persija, dan Semen Padang, di mana masing-masing tim mendapat 3 kartu kuning.

Sesuai analisis Labbola, wasit Adi Riyanto punya statistik unik selama memimpin pertandingan di Piala Jenderal Sudirman. (Labbola)


Wasit yang paling sering mengusir pemain
Nama Iwan Sukoco bukanlah nama asing di kancah sepak bola Indonesia. Wasit asal Jawa Timur yang juga merupakan perwira TNI AD, sejauh ini memimpin 3 laga PJS. Di ketiga laga tersebut, Iwan tercatat mengusir 4 pemain.

Keempat pemain yang diusir adalah Leo Tupamahu (PBR), Patrich Wanggai (Sriwijaya FC), O. K. John (Persija), dan Vendry Mofu (Semen Padang). Dari keempat nama tersebut, hanya Leo Tupamahu yang menerima kartu merah langsung.

Di 3 laga yang ia pimpin, Iwan tercatat mejatuhkan hukuman pelanggaran sebanyak 93 kali, atau 31 pelanggaran per pertandingan. Selain 4 kartu kuning kedua dan 1 kartu merah langsung, Iwan mencabut kartu kuning sebanyak 25 kali dari kartunya.

Iwan juga tercatat memberi 1 hadiah penalti, tepatnya kepada Sriwijaya FC menyusul pelanggaran O. K. John terhadap T. A. Musafri yang membuat bek Persija tersebut menerima kartu kuning kedua.

Berita Terkait