Bola.com, Tenggarong - Selesai sudah masa persiapan Arema Cronus untuk leg pertama semifinal Piala Jenderal Sudirman (PJS) melawan Mitra Kukar. Terakhir, tim berjuluk Singo Edan ini melakoni sesi jajal lapangan Stadion Madya Aji Imbut Tenggarong, Jumat (8/1/2016) sore.
Pelatih dan pemain Arema cukup kaget dengan kondisi lapangan di Stadion Aji Imbut yang kurang terawat. Permukaan lapangan mulai tidak rata. Rumpur liar juga banyak tumbuh. Sangat ironis jika melihat bangunan stadion yang mentereng.
"Sangat disayangkan stadion sebagus ini lapangannya kurang terawat," kata pelatih Arema, Joko Susilo.
Meski demikian, pemain Arema tetap mencoba melakukan adaptasi dalam waktu dua jam latihan. Taktik dan strategi jadi menu latihan Ahmad Bustomi dkk. Mulai penempatan posisi pemain hingga penyelesaian akhir.
"Lapangan jelek memang kendala. Tapi, kami tidak boleh menggunakannya sebagai alasan tidak bisa bermain maksimal. Semua harus berjuang karena lawan juga main di atas kondisi lapangan yang sama," tegas pelatih yang akrab disapa Getuk itu.
Baca Juga
Dalam sesi latihan, untuk mengatasi problem lapangan bergelombang, Arema coba menerapkan umpan-umpan panjang ke depan. Meski hal itu bukan ciri khas Arema, tim pelatih mencobanya sebagai alternatif strategi jika nantinya kesulitan memainkan bola pendek dari kaki ke kaki.
Strategi long pass ini boleh dibilang cukup tepat karena di depan, Arema punya striker cepat seperti Samsul Arif. Striker pelapis Sunarto juga bisa diandalkan sedangkan Cristian Gonzales tetap difungsikan sebagai targetman.
"Berbagai strategi harus disiapkan karena kami tidak tahu situasi pertandingan melawan Mitra Kukar akan seperti apa. Jadi segala kemungkinan harus diantisipasi," jelas Getuk.