Bola.com, Jakarta - 215 hari. Itulah jumlah total hari yang dihabiskan Rafael Benitez sebagai pelatih Real Madrid. Sebelum Benitez, sudah ada 12 nama yang datang dan pergi sebagai entrenador Real Madrid dalam 15 tahun terakhir.
Baca Juga
Dari 12 nama tersebut, Benitez bukan satu-satunya pelatih yang harus angkat kaki dari Santiago Bernabeu sebelum genap satu musim. Ada nama Juan Ramon Lopez Caro, Mariano Garcia Remon, hingga Jose Antonio Camacho yang masa kerjanya lebih singkat dari Benitez.
Dengan sejumlah prestasi yang pernah diraih, Benitez dapat dikategorikan sebagai pelatih 'papan atas'. Sejumlah trofi kejuaraan di level Eropa sudah pernah ia raih bersama klub-klub yang dibesut sebelumnya. Namun, segala prestasi tersebut tidak dapat membuatnya bertahan lebih lama di Real Madrid.
Presiden Los Blancos, Florentino Perez, memang terkenal kritis dan tegas dalam "menjaga kepentingan" Real Madrid. Hal tersebut juga mencakup penunjukkan pelatih.
Sebelum Benitez, ada sejumlah nama tenar yang menukangi Real Madrid, namun tidak bertahan lama. Berikut komparasi capaian Benitez dan 5 pelatih "papan atas" yang pernah melatih Madrid.
Dalam hal rasio kemenangan, sebetulnya Benitez lebih unggul ketimbang Bernd Schuster dan Fabio Capello. Kedua pelatih tersebut berhasil menyelesaikan setidaknya semusim penuh dengan capaian gelar La Liga. Mengingat baru setengah musim memegang jabatan, wajar jika pria Spanyol itu belum sempat menghadirkan trofi bagi Madrid.
Dari faktor rasio kebobolan, catatan Rafael Benitez berada di angka 0,88 per pertandingan. Angka tersebut hanya kalah dari Carlo Ancelotti, yang jika di rata-rata kebobolan 0.86 gol per pertandingan. Jose Mourinho berada di urutan ketiga dengan 0.94, sedangkan Madrid asuhan Manuel Pellegrini, Schuster, dan Capello menderita setidaknya 1 gol di tiap pertandingan.
Bahkan, dalam hal produktivitas gol, El Real asuhan Benitez lebih baik ketimbang lima pelatih lainnya. Selama ditangani Benitez, Los Blancos mencatat 2.76 gol per laga. Angka tersebut unggul atas Ancelotti (2.71), Mourinho (2.66), Pellegrini (2.48), Schuster (2.08), dan Capello (1.82).
Dari perbandingan tersebut, dapat ditarik kesimpulan secara statistik, Real Madrid di bawah komando Rafael Benitez tidaklah terlalu buruk dibandingkan dengan sejumlah eks-pelatih lain yang punya nama besar.
Kendati demikian, dari beberapa alasan yang mendasari pemecatan Rafael Benitez, kasus diskualifikasi di Copa del Rey punya pengaruh signifikan. Lalu, apakah dengan menunjuk Zinedine Zidane, segala permasalahan di Real Madrid dapat terselesaikan dan semua ekspektasi dapat terealisasikan?