6 Fakta Menarik seusai Mitra Kukar Beri Arema Kekalahan Perdana

oleh Juprianto Alexander Sianipar diperbarui 09 Jan 2016, 22:24 WIB
Striker Arema Cronus, Samsul Arif ditekel pemain Mitra Kukar pada leg pertama babak semifinal Piala Jenderal Sudirman di Stadion Aji Imbut, Tenggarong, Sabtu (9/1/2015). Kedua tim bermain imbang 0-0 pada 45 menit pertama. (Bola.com/Kevin Setiawan)

Bola.com, Tenggarong - Mitra Kutai Kartanegara (Kukar) mengalahkan Arema Cronus 2-1 pada leg pertama semifinal Piala Jenderal Sudirman di Stadion Aji Imbut, Tenggarong, Sabtu (9/1/2016).

Dua gol kemenangan yang membuat suporter Naga Mekes bersukacita tercipta melalui gol indah striker impor, Patrick Dos Santos Cruz pada menit ke-52 dan pemain sayap lincah, Yogi Rahadian (74). Sedangkan tim tamu sempat menyamakan skor berkat gol penyerang gaek, Cristian Gonzales (62).

Advertisement

Berikut fakta menarik Mitra Kukar vs Arema Cronus yang dirangkum bola.com:

1. Gol indah yang dicetak Patrick Dos Santos ke gawang Arema Cronus menjadi gol ketujuhnya di turnamen ini. Ia sendirian memimpin daftar pencetak gol terbanyak di Piala Jenderal Sudirman

2. Gol ke gawang Arema Cronus merupakan gol kedua Yogi Rahadian di turnamen Piala Jenderal Sudirman. Satu gol lainnya ia cetak ke gawang PS TNI babak 8 besar.

3. Hingga semifinal Piala Jenderal Sudirman hanya ada tiga pemain yang berhasil menyumbang gol bagi Naga Mekes. Ketiga pemain itu adalah: Patrick Dos Santos, Yogi Rahadian, dan Bayu Pradana.

4. Kemenangan 2-1 yang diraih Mitra Kukar membuat mereka berhasil melakukan revans atas Arema. Dalam perebutan tempat ketiga di Piala Presiden 2015, Mitra Kukar kalah 0-2.

5. Kekalahan 1-2 dari Mitra Kukar membuat Arema Cronus menelan kekalahan pertama mereka di Piala Jenderal Sudirman. Pada babak penyisihan dan 8 besar, tim asuhan Joko Susilo belum pernah menelan kekalahan sekalipun.

6. Gol ke gawang Mitra Kukar menjadi gol keempat bagi striker Arema Cronus, Cristian Gonzales di Piala Jenderal Sudirman. Penyerang naturalisasi berdarah Uruguay tersebut jadi pemain paling produktif di Tim Singo Edan bersama Samsul Arif. Mereka dibayangi Kiko Insa dengan lesakan tiga gol.