Bola.com, Roma - Pelatih AS Roma, Rudi Garcia, marah besar dengan performa yang diperlihatkan anak asuhnya saat bermain imbang 1-1 kontra AC Milan, Minggu (10/1/2016) dini hari WIB. Menurutnya, Roma bermain buruk pada babak kedua.
Baca Juga
Menjamu Milan di Stadion Olimpico dalam laga pekan ke-19 Serie A, Roma mengawali laga dengan baik. Saat pertandingan baru berjalan empat menit, skuat Serigala Ibukota berhasil memimpin lebih dulu berkat sepakan voli Antonio Rudiger.
Mampu unggul cepat, AS Roma meningkatkan tempo serangan. Bahkan, Rudiger nyaris menggandakan keunggulan I Lupi pada menit ke-20. Sayang, sundulan Rudiger yang memanfaatkan umpan sepak pojok Miralem Pjanic masih menerpa mistar gawang.
Masuk babak kedua, Roma mulai mengendur. Kondisi tersebut dimanfaatkan AC Milan untuk melancarkan serangan. Hasilnya, I Rossoneri sukses menyamakan angka pada menit ke-50.
Umpan lambung Keisuke Honda dari sisi kanan dapat dikonversi Juraj Kucka menjadi gol dengan sundulan. Sampai pertandingan berakhir, skor sama kuat 1-1 tetap bertahan.
"Kami layak memenangkan pertandingan, hal tersebut terlihat pada babak pertama. Tetapi mengingat bagaimana kami bermain setelah jeda, kami seharusnya kalah. Untuk memenangkan pertandingan seperti ini kami harus lebih sering tampil konsisten," kata Garcia.
"Kami tidak bisa mengubah taktik dan menurunkan intensitas fisik kami seperti yang kami lakukan. Saya terkejut dengan performa kami pada babak kedua. Milan lebih sering menekan kami dan kami tidak bisa memperlihatkan performa seperti biasa," imbuhnya.
Hasil imbang ini menempatkan AS Roma di urutan lima klasemen sementara Serie A dengan mengoleksi 34 poin. Mereka unggul lima poin dari AC Milan yang berada di posisi enam.
Sumber: Gazzetta dello Sport
Inisialisasi Video