Bola.com, Kediri - Pelatih PS TNI, Suharto, mengaku belum punya rencana memanggil Teguh Amiruddin untuk memperkuat posisi penjaga gawang di Piala Gubernur Kaltim, 6-28 Februari 2016. Faktor persiapan yang terlalu mepet jadi alasan arsitek tim berkepala plontos ini.
"Sementara ini saya akan maksimalkan tiga kiper yang sudah lama bergabung. Kalau Piala Gubernur Kaltim masih lama, bisa saja kami panggil Teguh Amiruddin. Saya pikir waktu satu bulan tak cukup untuk mengembalikan penampilan Teguh. Apalagi saya tak tahu kondisi terakhirnya setelah lepas dari Barito Putera," ungkap Suharto.
Saat ini, PS TNI telah memiliki tiga kiper, yakni Dika Bayangkara, Guntur, dan Ravi Murdianto. Sejatinya, seperti Dika dan Ravi, Teguh Amiruddin juga tercatat sebagai anggota TNI aktif.
Baca Juga
Kiper asal Malang ini langsung ikut seleksi jadi tentara, setelah kompetisi berhenti akibat konflik antara PSSI dengan Menpora Imam Nahrawi. Namun, mantan kiper Perseru Serui ini belum pernah menjaga gawang PS TNI.
"Pelatih kiper yang berwenang mencari kiper baru. Jika tiga kiper yang ada dianggap mumpuni, kami maksimalkan mereka. Jika masih perlu tambahan lagi, Teguh Amiruddin berpeluang gabung," ujar Suharto.
Soal kualitas teknik dan pengalaman, Suharto menilai Teguh memiliki semuanya. Dia pernah tampil di beberapa pertandingan SEA Games 2015 Singapura. Teguh Amiruddin juga pengalaman ketika jadi kiper utama Perseru di pentas Divisi Utama dan ISL.
"Soal itu (teknik dan pengalaman), saya mengakuinya. Tapi, faktor persiapan tampil di Piala Gubernur Kaltim yang minim jadi penyebab kami belum memanggil Teguh. Saya kira bila nantinya dipanggil, dia pasti mampu bersaing dengan kiper lama PS TNI," kata Suharto.