Tim Transisi Kemenpora Persilakan Pemain Sepak Bola Mogok

oleh Tengku Sufiyanto diperbarui 11 Jan 2016, 20:35 WIB
Asosiasi Pemain Profesional Indonesia (APPI) melalui statmen ketuanya, Ponaryo Astaman, berencana menggelar mogok bermain di sejumlah turnamen nantinya, jika kompetisi di Indonesia tidak kembali digulirkan. (Bola.com/Nicklas Hanoatubun)

Bola.com, Jakarta - Tim Transisi bentukan Kemenpora ikut menanggapi kabar rencana pemain sepak bola, lewat APPI (Asosiasi Pemain Profesional Indonesia) melakukan mogok untuk memprotes karena kompetisi vakum.

Anggota Tim Transisi bidang komunikasi dan informasi, Gatot Dewa S. Broto mempersilakan kepada pemain Indonesia mogok, jika memang APPI berencana menggelar aksi mogok bermain di sejumlah turnamen.

"Kalau itu haknya APPI, silakan saja. Namanya juga asosisasi pemain, jadi memang harus mengakomodasi kepentingan pemain. Tapi, apakah itu menyelesaikan masalah? Tentu tidak. Kami sudah merespons positif rencana PT Liga Indonesia untuk menggelar ISL 2016, tapi harus berkoordinasi dengan Tim Transisi yang menjalankan aktifivas sepak bola di Indonesia di tengah pembekuan PSSI. Tapi, nyatanya PT Liga keberatan dengan hal itu," ungkap Gatot di kantor Kemenpora, Jakarta, Senin (11/1/2016).

Advertisement

Hal yang sama juga diungkapkan Sekjen BOPI, Heru Nugroho. Menurutnya, seharusnya APPI tidak melakukan mogok dan mendorong PT Liga berkoordinasi dengan Tim Transisi untuk kembali menggelar kompetisi-kompetisi di Indonesia.

"Kami ikut melakukan proses perbaikan dan rencana terbaik bagi kesejahteraan pemain dalam jangka panjang, bukan jangka pendek. Jadi, kalau tidak koordinasi dengan Tim Transisi di tengah pembekuan PSSI, kompetisi tidak bisa berjalan. Kalau mau melakukan jangka panjang begini memang prosesnya. Secara jangka pendek diberi solusi turnamen-turnamen, kalau tuntutan turnamen jangka panjang kami sedang menyusunnya," ujar Heru.

PT Liga Indonesia kini menunggu rapat klub pada 16 Januari 2016 untuk membahas rencana kompetisi tahun 2016, setelah BOPI membatalkan rekomendasi PT Liga.

Sebelumnya, APPI melalui pernyataan ketuanya, Ponaryo Astaman, berencana menggelar mogok bermain di sejumlah turnamen. Hal itu diakibatkan kompetisi-kompetisi di Indonesia tidak direstui oleh Badan Olah Raga Profesional Indonesia (BOPI). Kompetisi yang dimaksud adalah ISL, Divisi Utama, Liga Nusantara, ISL U-21, dan Piala Soeratin. Rencana mogok sudah dibenarkan oleh anggota APPI, Zulkifli Syukur.

Berita Terkait