Lapangan Becek, Pemain Arema Jadi Atlet Basket Dadakan

oleh Iwan Setiawan diperbarui 12 Jan 2016, 08:45 WIB
Pemain Arema Cronus latihan basket pada sesi latihan perdana setelah menjalani leg pertama babak semifinal Piala Jenderal Sudirman. (Bola.com/Kevin Setiawan)

Bola.com, Jakarta - Arema Cronus sudah menggeber sesi latihan perdana setelah kembali dari tur Tenggarong, Kaltim. Pada Senin (11/1/2016) semua pemain Tim Singo Edan dibawa ke Araya Family Club untuk menjalani dua program latihan. 

Pemain inti hanya melakukan jacuzzi, berenang, dan refleksi dengan tim medis. Sedangkan pemain cadangan dan yang tidak tampil penuh saat leg pertama semifinal Piala Jenderal Sudirman (PJS) harus melahap latihan normal.

Namun, program kedua tidak berjalan karena terkendala lapangan. Hujan deras yang mengguyur Kota Malang pada Senin siang membuat lapangan Araya becek. Akhirnya, para pemain digiring ke lapangan basket yang lokasinya bersebelahan dengan lapangan sepak bola.

Advertisement

Setelah pemanasan, pemain mendapat program yang unik, yaitu main basket dengan bola sepak. "Intinya tetap dapat, mengembalikan kondisi. Pemain harus lari sambil koordinasi dengan pemain lain," kata pelatih Arema Joko Susilo.

Permainan basket ala Joko Susilo disisipi dengan lari beberapa kali putaran, dengan begitu inti latihan untuk mengembalikan kondisi pemain bisa didapat.

Baru kali ini pemain Arema diberi latihan permainan basket. Hal itu membuat pemain ceria dan memanfaatkan latihan itu untuk bersenang-senang. Bahkan, Cristian Gonzales yang saat melawan Mitra Kukar jadi cadangan beberapa kali sukses melakukan blok dan lemparan dua angka.

Suasana latihan semakin hidup karena mayoritas pemain Arema kesulitan memasukkan bola ke dalam ring dengan tangan. Padahal, jarak lemparan dengan ring sudah sangat dekat. Tapi hal itu masuk dimaklumi, lantaran sehari-hari mereka memainkan bola dengan kaki.