Wawancara Lerby Eliandry: Saya Belum Dikontrak Borneo FC

oleh Tengku Sufiyanto diperbarui 12 Jan 2016, 17:30 WIB
Mantan pemain Bali United FC, Lerby Eliandry memutuskan untuk bergabung dengan Pusamania Borneo FC di tahun 2016. (Bola.com/Vitalis Yogi Trisna)

Bola.com, Samarinda - Penyerang tengah Bali United FC, Lerby Eliandry memutuskan untuk tidak memperpanjang kontraknya di klub yang berjulukan Serdadu Tridatu tersebut. Pemain berumur 24 tahun itu lebih memilih berseragam Pusamania Borneo FC di tahun 2016.

Tentunya, pemain kelahiran Samarinda tersebut mempunyai alasan untuk kembali membela klub Indonesia. Padahal, belum ada kepastian kapan kembali bergulirnya kompetisi di Indonesia. Sedangkan saat ini banyak pemain Indonesia yang mencoba peruntungan ke beberapa klub Malaysia.

Untuk mengetahui lebih lanjut tentang alasan Lerby memilih Borneo FC, berikut kutipan wawancara bola.com dengan mantan pemain Persisam Putra Samarinda tersebut:

Apa alasan memilih Borneo FC?

Saya hengkang dari Bali United FC untuk membela Borneo FC karena faktor keluarga. Saya orang asli Samarinda, ada kalanya kembali pulang usai merantau. Saya harus meninggalkan keluarga ketika membela Bali United. Sebelumnya saya belum pernah melakukan hal itu.

Di tengah kompetisi yang belum jelas kapan bergulir kembali, saya lebih memilih pulang ke Samarinda untuk membela Borneo FC. Saya memilih keputusan ini, karena bisa berdekatan dengan keluarga guna menghabiskan waktu bersama, sambil menunggu kejelasan kompetisi.

Sebelumnya, apakah mendapat tawaran dari klub lain?

Tidak ada klub yang menawari saya untuk bergabung, baik klub luar negeri maupun klub Indonesia, selain Borneo FC. Keputusan saya memilih Borneo FC memang atas dorongan pribadi dan keluarga.

Berapa lama dikontrak Borneo FC?

Sebetulnya, saya belum dikontrak secara resmi oleh Borneo FC. Manajemen ingin saya ikut latihan terlebih dahulu. Mereka masih melihat kemajuan saya untuk memutuskan durasi kontrak yang akan saya terima. Kemungkinan, saya baru akan resmi dikontrak bulan depan, menjelang persiapan Piala Gubernur Kaltim.

Advertisement

Bagaimana perasaan membela Borneo FC?

Ini merupakan kebanggaan tersendiri bermain bersama Borneo FC. Apalagi, saya orang Samarinda yang bermain untuk klub kebanggaan daerah saya berasal. Syukurlah, rezekinya tidak kemana-mana. Saya bisa membela Borneo FC.

Target bersama Borneo FC dalam waktu dekat?

Saya ingin mengulang kesuksesan ketika menjadi pemain Tim PON Kaltim tahun 2012 di Riau, bersama Borneo FC. Saya ingin memberikan yang terbaik bagi Borneo FC untuk bisa menjadi tim juara. Terdekat, saya ingin membawa Borneo FC menjadi juara di Piala Gubernur Kaltim.

Bagaimana adaptasi dengan pemain Borneo FC?

Pemain Borneo FC menerima saya sangat baik. Mereka membantu saya untuk beradaptasi dengan permainan Borneo FC. Hamka Hamzah dan Ponaryo Astaman merupakan pemain yang memberikan masukan kepada saya untuk cepat beradaptasi dengan permainan tim. Syukurlah, saya sudah empat kali latihan bersama tim, saya sudah bisa mengikuti permainan tim.

Anda tidak bisa bermain di Piala Jenderal Sudirman, harapan untuk Borneo FC di turnamen tersebut?

Saya memang tidak bisa bermain di Piala Jenderal Sudirman. Tapi, saya sangat optimis Borneo FC bisa melaju ke babak final dan menjadi juara. Hal itu bisa dilihat secara keseluruhan permainan yang dilakukan Borneo FC ketika mengalahkan Semen Padang 2-0 di leg pertama semifinal. Saya akan terus memberikan semangat kepada rekan-rekan saya, agar Borneo FC bisa menjadi juara Piala Jenderal Sudirman.

Apakah akan ikut bersama tim saat Borneo FC bertandang ke markas Semen Padang?

Saya belum tahu ikut atau tidak bersama tim ke Padang. Kalau manajemen meminta agar seluruh pemain ikut, saya akan ikut. Kalau tidak, saya akan berlatih di Samarinda sambil menunggu hasil baik, yaitu Borneo FC bisa memastikan diri ke final Piala Jenderal Sudirman.

Berita Terkait