Bola.com, Jakarta - Ketua Asprov PSSI Jawa Barat, Dudy Sutandi mengatakan pihaknya sudah siap menggelar Pra PON cabang sepak bola mulai 20-30 Maret 2016. Ia menyebut telah menyiapkan lima stadion untuk menggelar pertandingan Pra PON.
Kelima stadion itu adalah Stadion Si Jalak Harupat Kabupaten Bandung, Stadion Galuh Ciamis, Stadion Wibawa Mukti Cikarang, Stadion Siliwangi Bandung, dan Stadion Pakansari Cibinong, Bogor.
"Pada rapat dengan Kemenpora dan PB PON, saya menjelaskan tentang kesiapan perangkat pertandingan dan lima venue yang berada di Cibinong, Cikarang, Bandung, dan Ciamis," kata Dudy di Gedung Kemenpora, Selasa (12/1/2016).
Baca Juga
Dudy menambahkan, panitia sudah menetapkan sistem pertandingan. Dalam babak kualifikasi ini, hanya 22 provinsi yang ikut serta karena Pra PON Zona Sumatra (Porwil) hasilnya diakui. Dari zona Sumatra, Sumsel, Bangka Belitung, dan Sumut lolos ke Jabar, setelah menjuarai Porwil masing-masing wilayah. Hasil babak kualifikasi tersebut sudah disahkan lewat Mukornas KONI.
"Sistem pertandingannya setengah kompetisi dengan memainkan play-off. Nantinya, ada 10 tim yang kami ambil, sudah termasuk yang dari zona Sumatra. Ditambah Jabar sebagai tuan rumah dan Kalimantan Timur yang merupakan juara bertahan, peserta babak utama PON 2016 Jabar ada 12 tim," ia menambahkan.
Untuk Grup A yang dihuni Banten, Jawa Timur, DKI Jakarta, Jawa Tengah, dan DI Yogyakarta akan bermain di Stadion Jalak Harupat. Sementara Grup B diisi Bali, Nusa Tenggara Barat (NTB), dan Nusa Tenggara Timur (NTT) di Stadion Galuh Ciamis.
Di Grup C ada Kalimantan Barat, Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah, dan Kalimantan Utara di Stadion Wibawa Mukti. Sementara untuk Grup D dengan peserta Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Barat, serta Grup E (Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah, Gorontalo), tempat masih belum pasti antara Stadion Siliwangi dan Stadion Pakansari Cibinong.
"Khusus Zona Papua yang ada di grup F dengan peserta Maluku, Maluku Utara, Papua Barat, dan Papua masih dinegosiasikan agar bisa ikut serta. Sebab belum lama ini, di Papua sudah digelar Pra PON tapi ada beberapa tim yang mundur," ujarnya.