PS TNI Siapkan Kejutan buat Tim Lawan di Piala Gubernur Kaltim

oleh Gatot Susetyo diperbarui 13 Jan 2016, 11:15 WIB
PS TNI menyiapkan perubahan taktik dan strategi di Piala Gubernur Kaltim. (Bola.com/Nicklas Hanoatubun)

Bola.com, Kediri - Ambisi dan cita-cita tinggi dipatok Suharto di Piala Gubernur Kaltim, 6-28 Februari 2016. Pelatih PS TNI itu sedang menyiapkan kejutan bagi kontestan lain.

"Yang jelas cara bermain kami akan sangat berbeda dibanding saat tampil di Piala Jenderal Sudirman lalu. Di turnamen itu, kami sempat bikin kejutan saat penyisihan grup di Sidoarjo dengan tak pernah kalah. Taktik dan strategi PS TNI saya buat tak hanya menarik ditonton, tapi juga jadi tim pemenang," ujar Suharto.

Meski tak memaparkan secara gamblang, Suharto menyebut kemampuan anak asuhnya akan sangat mumpuni di Piala Gubernur Kaltim nanti.

"Setelah gagal di Piala Jenderal Sudirman, saya evaluasi tim. Faktor mental dan pengalaman bertanding pemain masih minim. Saya akan bangkitkan semangat juang ala prajurit, bagaimana mereka tak merasa minder menghadapi lawan," katanya.

Advertisement

Inti perubahan nanti, lanjut Suharto, para pemain tetap harus punya semangat baja dan bisa jadi pemain yang pintar. "Arti pintar di sini, bagaimana mereka bisa membaca permainan lawan dan memanfaatkan kelemahan lawan. Kegagalan kami di turnamen lalu, karena kreativitas pemain kurang. Seolah gaya kami terlihat monoton," ucapnya.

Alhasil, cara ini sangat mudah dibaca lawan di lapangan. Kendati begitu, Suharto tak akan mengubah gaya bermain spartan dan terbuka yang telah jadi ciri khas PS TNI.

"Karakter kami tak berubah. Strategi dan kreativitas pemain yang saya tingkatkan. Mereka harus tetap main terbuka, keras, disertai seni memainkan bola. Makanya saya sedang mencari pemain yang punya kreativitas di lapangan. Saya berharap menemukan pada saat seleksi nanti," paparnya.

Suharto telah menyiapkan berbagai taktik dan strategi untuk tiap lawan yang berbeda. "Lihat saja nanti, permainan PS TNI akan beda di tiap pertandingan. Resep ini akan sulit dibaca lawan," janjinya.