Selain Djanur, Persib Kirim 3 Pemain Muda ke Inter Milan

oleh Tengku Sufiyanto diperbarui 13 Jan 2016, 12:55 WIB
Presiden Inter Milan Erick Thohir berfoto bersama Pelatih Djajang Nurjaman dan Presiden PT. PBB Glen Sugita pada acara Press Conference "Kerjasama Program Pembinaan Pelatih dan Pemain antara Inter Milan dan Persib Bandung di Hotel Fermount, Jakarta, Rabu (13/1/2016). (Bola.com/Nicklas Hanoatubun)

Bola.com, Jakarta - Pelatih Djajang Nurdjaman akan menimba ilmu kepelatihan di klub Seri A, Inter Milan. Pelatih berusia 51 tahun berangkat menuju Italia pada Kamis (14/1/2016). 

Di Milan, Djajang berkesempatan mendapatkan lisensi kepelatihan dari federasi sepak bola Italia, setelah menjalani program pendidikan di akademi Inter Milan. Saat ini, pelatih yang akrab disapa Djanur tersebut baru besertifikat B AFC. 

Selain Djajang Nurdjaman, Persib mengirimkan tiga pemain muda untuk menimba ilmu di Inter Milan. Ketiga pemain tersebut adalah Gian Zola, Febri Haryadi, dan Jujun Saepulloh.

Advertisement

"Kami juga mengirimkan tiga pemain diklat kami, yaitu Zola, Febri, dan Jujun. Ketiganya akan menimba ilmu di Inter Milan U-19 selama satu bulan. Mereka baru akan berangkat awal Febuari 2016," ungkap Direktur Utama PT Persib Bermartabat (PBB), Glen Sugita saat konferensi pers di Hotel Fairmont, Jakarta, Rabu (13/1/2016).

Febri Haryadi menyambut gembira kepergiannya ke Italia untuk menimba ilmu di Inter Milan. Pemain yang berposisi sebagai penyerang sayap ingin menambah pengalamannya agar kelak berguna untuk Persib Bandung.

"Mental dan adaptasi yang menjadi persiapan saya, karena Indonesia dan Italia memiliki cuaca serta klutur sepak bola yang berbeda. Bahkan, makanan di Indonesia dan Italia juga berbeda. Saya harus menyesuaikan semuanya nanti," ujar Febri.

Hal yang sama diungkapkan oleh Gian Zola. Pemain yang berposisi sebagai gelandang tengah itu sangat senang bisa menimba ilmu di Inter Milan.

"Senang dan Bangga bisa mewakili Persib Bandung dan Indonesia di Italia. Semoga bisa pengalaman saya di sana akan bermanfaat bagi sepak bola Indonesia, terutama Persib," kata Zola.